Susah Payah Singkirkan Denmark, Gol Inggris Beraroma Keberuntungan
Inggris memaksa Schmeichel melakukan dua penyelamatan sigap atas tembakan Kane dan Jack Grealish. Pada menit ke-102, wasit menunjuk titik putih setelah Sterling dijatuhkan oleh Joakim Maehle dan kendati para pemain Denmark melancarkan protes.
Masukan dari VAR membuat Danny Makkelie tetap menghadiahi tendangan penalti bagi Inggris. Kane yang jadi algojo awalnya mendapati eksekusi penaltinya bisa ditebak dan dimentahkan oleh Schmeichel.
Beruntung bagi Inggris bola muntah tidak jauh dari sang kapten yang langsung menyambarnya ke dalam gawang untuk membawa The Three Lions memimpin 2-1 pada menit ke-104. Memasuki babak tambahan kedua dalam keadaan unggul, Gareth Southgate terpaksa menarik keluar Grealish yang tampaknya cedera.
Ia turunkan Kieran Trippier yang ditempatkan di lini tengah bersama Kalvin Phillips dan Jordan Henderson. Sebaliknya, Denmark yang tertinggal mau tidak mau harus keluar dari pola permainan bertahan.
Mereka terapkan di babak tambahan waktu pertama, sayang serangan tim besutan Kasper Hjulmand tak kunjung memperlihatkan hasil.
Inggris beberapa kali berada dalam situasi serangan balik yang membahayakan Denmark. Tapi tampak memilih tidak terburu-buru memanfaatkan kesempatan dan cenderung berusaha menjaga keunggulan.
Salah satunya pada menit ke-120 ketika Sterling menerobos dari sisi kanan menerima umpan kiriman Kane. Sayang penyelesaiannya dari sudut sempit masih bisa diamankan oleh Schmeichel.
Pun demikian, keunggulan 2-1 bagi Inggris tetap bertahan ketika peluit tanda bubaran terdengar. Susah payah The Three Lions ke final Euro 2020. Harus menghadapi Italia di Wembley pada Senin (12/7/2021) dini hari WIB. (*)
Sumber: