Ratusan Warga Selomukti Kecewa Tak Kebagian Vaksin Covid-19

Ratusan Warga Selomukti Kecewa Tak Kebagian Vaksin Covid-19

AMEG - Ratusan Warga Desa Selomukti Kecamatan Mlandingan, Situbondo, harus kecewa karena tidak kebagian vaksin di Kantor Desa setempat, Kamis (30/09/2021).

Warga kecewa dan menyayangkan petugas vaksin tidak siap. Padahal warga antusias ingin divaksin sesuai anjuran pemerintah.

Petugas hanya siapkan jatah 200 vaksin. Sehingga banyak warga pulang tanpa divaksin. Ada seratus lebih warga yang tidak kebagian vaksin.

"Kan kasihan warga. Harusnya pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan mempersiapkan sejak awal," ujar Didik Martono, warga setempat, Kamis (30/09/2021).

Didik berharap, kedepan tidak ada kejadian yang sama, seharusnya ada pendataan awal berap jumlah warga yang akan divaksin. Sehingga tidak ada lagi warga yang pulang dengan kecewa, karena tidak kebagian vaksin.

Kades Selomukti, Dodit Hariyanto membenarkan kejadian tersebut. Vaksinasi yang dilaksanakan di Balai Desa Selomukti, banyak diminati warga.

"Ini terjadi karena tidak ada kesiapan dari Dinas Kesehatan, banyak warga kami yang pulang. Jatah vaksin itu 200 orang, sedangkan yang datang banyak. Intinya tidak ada kesiapan," ungkap Kades Dodit Hariyanto, saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Kamis (30/09/2021).

Camat Mlandingan Mohammad Addus mengakui, banyak warga Selomukti yang tidak kebagian vaksin. Sebab Puskerms setempat kehabisan stok vaksin, masih menunggu kiriman dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, yakni Dinkes setempat.

"Iya mas, iya masih menunggu obat vaksin dari Kabupaten, masih menunggu," kata Muhammad Addus.

Plt Kepala Dinkes Situbondo, Dwi H Susilo mengatakan, stok vaksin di Situbondo sudah mulai menipis, bahkan mulai kehabisan. Pihaknya sudah berupaya meminta kepada Dinkes Provinsi Jatim dan Pusat.

"Memang vaksin kita mulai terbatas dan untuk hari ini sudah ada yang mengambil ke Surabaya. Stok vaksin di Situbondo sudah menipis, jika sudah menipis kita ambil lagi. Kita upayakan untuk yang kurang vaksinnya kita ambil ke Surabaya. Kemungkinan yang besok sudah ada yang ambil ke Surabaya," pungkasnya. (*)

Sumber: