Aipda Kenari

Aipda Kenari

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Sang atasan tidak sungkan hanya menjadi salah satu dari banyak admin FX Family.

Menurut sumber tepercaya Disway, Ariyanto sudah ditangkap. Di Bandung. Di sebuah villa. Lalu dibawa ke Polda Jabar.

Di situlah Ariyanto diperiksa awal. Lalu diterbangkan ke Gorontalo, dua hari lalu.

Kini Ariyanto lagi diperiksa Provos Gorontalo.

Pemeriksaan oleh Provos itu hanyalah yang menyangkut pelanggaran disiplin Polri. Yakni Ariyanto itu tidak pernah masuk kantor. Setidaknya sudah selama enam bulan terakhir. Dalam istilah kemiliteran itu dianggap melakukan desersi.

Provos akan menyerahkan hasil pemeriksaan itu ke pimpinan Polri. Pimpinanlah yang akan menjatuhkan sanksi.

Misalnya: dipecat dari kepolisian.

Setelah itu, untuk urusan investasinya, mengikuti aturan hukum sipil. Bukan wewenang Provos lagi. Itu pun kalau ada yang mengadukannya secara pidana.

Para korban biasanya pilih tidak mengadu, asal uang bisa kembali.

Kapolseknya sendiri juga sudah diperiksa Provos di Gorontalo. Dugaan kesalahannya: membiarkan anak buah tidak masuk kantor. Juga tidak melaporkannya ke atasan -bahwa ada anak buah yang melanggar disiplin seperti itu.

Para korban sendiri masih bingung. Tidak ada keterangan apa pun yang bisa mereka dapat. Yang beredar justru foto-foto rumah bagus. Dari berbagai kota. Termasuk foto rumah artis Jennifer Dunn di Jakarta. Menurut yang beredar di medsos itu rumah-rumah tersebut dibeli Ariyanto -dari dana investasi masyarakat.

FX Family mulai beroperasi tahun lalu. Dikendalikan dari kota kecamatan yang begitu terpencil nun di pedalaman Gorontalo. Lalu FX Family ngetop sekali awal tahun ini. Lantas bikin geger bulan lalu: ketika pembayaran bunga mulai tersendat. Memang gila. Tingkat bunga yang ditawarkan FX Family 27 sampai 30 persen setiap bulan.

Menurut penelusuran Riyan, Aipda Ariyanto sebenarnya mendapat rumah dinas di Paguat. Yakni di belakang rumah dinas Kapolsek -di sebelah pagar Mapolsek. Namun sejak tahun lalu Ariyanto sudah tidak pernah terlihat di rumah dinas itu. Ia juga jarang terlihat di tempat tugasnya. Sibuk dengan bisnis investasinya. Tanpa status cuti atau mengundurkan diri.

Mungkin mereka memang kurang pekerjaan. Paguat termasuk kecamatan yang aman. Jarang ada kasus kriminalitas di sana. Paling pencurian kayu hutan. Kalau toh sering ada pencurian kelapa, yang mencuri adalah kepiting. Tidak bisa ditangkap polisi.

Di sana ada jenis kepiting yang sangat berbeda: yakni kepiting yang makanan utamanya kelapa. Nama kepiting itu Anda sudah tahu: Kepiting Kenari. Yang di Surabaya/Jakarta harga satu ekornya di atas Rp 1 juta.

Sumber: