Mikir Soal Cinta Segi Tiga Maut

Mikir Soal Cinta Segi Tiga Maut

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Dikaitkan dengan kronologi pembunuhan Dini, rentetan waktunya begini:

Selasa, 26 April 2022 jelang sore, Dini dibunuh Neneng di tanah kosong sepi dekat Perumahan Citra Grand Cibubur, Bekasi.

Kamis, 28 April 2022 kakak Dini, Ryan, melapor ke Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, bahwa Dini menghilang, atau laporan orang hilang.

Minggu, 1 Mei 2022 siang, mayat Dini ditemukan warga. Dilaporkan ke polisi. Hasil pemeriksaan, diketahui bahwa itulah Dini, tinggal di Cengkareng, Jakarta Barat, yang dilaporkan hilang.

Jumat, 13 Mei 2022, barang bukti senjata pembunuhan ditemukan. Kasus terungkap. Neneng ditangkap polisi. Dalam pemeriksaan awal, Neneng langsung mengakui membunuh Dini. Dengan kronologi tersebut di atas.

Seandainya keterangan Mpok Ami benar, Ivan sekeluarga meninggalkan rumah secara diam-diam sehari setelah Lebaran, ada yang ganjil. Sebab, artinya:

Rabu, 4 Mei 2022 pagi, rumah Ivan sudah kosong. Sampai kasus tersebut terungkap.

Dari kronologi itu, bisa ditafsirkan, setelah mayat Dini ditemukan (1 Mei 2022), yang kemudian diberitakan media massa, lantas tiga hari kemudian Ivan sekeluarga meninggalkan rumah secara diam-diam. Mengapa?

Apakah berarti Neneng sudah cerita ke suami tentang pembunuhan itu, setelah penemuan mayat Dini? Ataukah, Neneng sudah cerita ke suami, sebelum penemuan mayat? Atau sebelum pembunuhan? Atau saat perencanaan pembunuhan?

Fakta di lapangan itu tidak cocok dengan pengakuan Ivan kepada polisi, bahwa ia tidak tahu perencanaan hingga pembunuhan Dini, sampai dengan Neneng ditangkap polisi, Jumat, 13 Mei 2022.

Seandainya terbukti tidak cocok, maka dipertanyakan, mengapa Ivan bohong ke polisi? Mengapa Ivan tidak mengaku saja ke polisi, bahwa ia tahu pembunuhan, setelah pelaksanaan pembunuhan, Selasa 26 April 2022? Atau saat perencanaan?

Semua itu masih didalami polisi. Meskipun polisi sudah menyatakan, bahwa Neneng pelaku tunggal.

Betapa pun, dengan Neneng dibui, tiga anaknya sudah menderita. Parah. Apalagi seumpama Ivan terlibat.

Peristiwa ini jadi pelajaran menarik bagi masyarakat. Yang, kini perselingkuhan semakin sering terungkap. (*)

Sumber: