Hadiah Lebaran

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
ah… kadang-kadang saya suka ber-praduga kurang baik, kalau saya perhatikan, biaya pesta demokrasi di tanah air tercinta ini terlalu mahal, kadang terpikir oleh saya dari mana sumber dananya, bagaimana mendapatkannya, dst, dst. sementara itu di lain sisi ada beberapa kasus yang menyangkut uang dalam jumlah besar justru disekitaran waktu pesta demokrasi tersebut, misalnya saja kasus bank bali dan kasus bank century (kalau saya tidak salah baca). masalah minyak goreng sekarang ini juga menyangkut uang dalam jumlah yang besar (kalau saya tidak salah memperkirakannya). bukankah nuansa pesta demokrasi pun sudah mulai hingar-bingar (kalau saya tidak salah mengamatinya). hanya saja, sayang sekali saya tidak menemukan "rumus biaya murah untuk pesta demokrasi" dalam teori fisika, hahahahaha… ada-ada saja. juga "jembatan Einstein-Rosen" sebagai jalan pintas melalui suatu lorong panjang yang menghubungkan 2 wilayah dari ruang-waktu yang jauh, tidak bisa menjelaskan perjalanan dari sumber dana ke kontestan pesta demokrasi itu. ah… saya sampai lupa, karena memang sudah dibantah oleh John Wheeler dan Robert Fuller bahwa Wormhole dari Jembatan Einstein-Rosen itu tidak stabil. hahahahaha… rupanya hari ini saya benar-benar lagi error… mungkin error 401 seperti yang muncul di disway. L.Y.An
bagus aryo sutikno.
Ayooo duduk betsama memecahkan masalah. Kalau tak selesai juga, kadang masalah kudu diselesaikan dengan tidur bersama.
ASLI HD
Sy suka share artikel DISWAY ke alumni SMP , SMA yg sy anggap berpikirnya level sarjana, yg bikin kaget sy adalah tanggapan dr beberapa mereka ( tdk semua sih..?), yaitu , sdh lah gak usah mikir yg berat2 , share info yg ringan2 sj , bikin rukun antar temen2 alumni. Biarin aja, masalah ini sdh ada yg ngurusi..???? Simple dan sederhana sekali, (menurut mereka…?)
Juve Zhang
Apa posisi LCW di kementrian sehingga "kebijaksanaannya" sangat " berguna" bagi Kementrian, kembali ke Dunia Setan di Lingkaran Setan, Mentrinya Petugas Partai karena diu disorongkan oleh partai, Partai alasannya perlu "amunisi" buat hajatan rutin 5 tahunan. Datanglah LCW sebagai "petugas " Taipan, yg konon menerima Milyaran Rupiah per bulan sesuai temuan Kejaksaan, logika membawa kita Milyaran itu kemana saja, anda pasti tahu. Yg hebat juga tak ada hitam diatas Putih atas "penugasan" ke LCW baik dari Taipan maupun Menteri, artinya secara hukum ,LCW aman aman saja, raut muka tenang saja, tinggal cari pengacara handal. Fenomena petugas Taipan ini banyak di Nusantara ini yang penting REPUTASI anda . Bisa tutup mulut rapat rapat bawa sampai mati tugasnya mirip agen Spionase, mati pun tak akan diakui negara ,konon ceritanya. Anda kenal " konglomerat" dengan nama Handy Talky, pasti kan. Anda kenal "konglomerat" Prasasti Panghegar? Kenal kan, ada lagi beberapa yg terkenal di dunia per Tugas an ini, yg heboh ROYCE gracie yg disebut Petugas Partai semestinya dan seharusnya Petugas Rakyat, beliau rendah hati, otak brilian , sepenuh hati buat Rakyat, yg men juluki Royce Gracie Petugas Partai jelas senang Tepuk Dada sendiri ,artinya Hebat loh saya . Teman beliau pasti juga tukang tepuk dada sendiri, yg konon akan laju ke 2024. Selamat memilih yg rendah hati, sepenuh hati buat rakyat Indonesia.
Jimmy Marta
Keputusan yg cepat berubah. Ini sy pikir seperti dokter yg keliru diagnosanya. Salah kasih resep. Hingga pasien datang mengeluh sakitnya gk sembuh2. Walau dah berkunjung berulang kali. Analisa saya sama dg bbrp disway rider lainnya.Gak ada salahnya kasih resep generik pajak. Naikkan pajak ekspor. pajak durian runtuh itu. Kalau untuk lcw ini analisa sy, ia adalah konsultan perkawanan. Pemberi saran masukan sekaligus penghubung. Antara regulator dan oligarki. Keluar aturan pemerintah terkesan tegas. Namun 'kawan' tidak tersinggung.
Sumber: