Kado Nyawa

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Sutikno tata
Di Lampung harga jagung tidak pernah menyentuh limangewu.. kisaran telongewu.. disana masih beruntung.. padahal ada beberapa pabrik pakan ternak.. harusnya ini lebih nyesak didada.. apalagi ceritonya pas ngelencer lebaran..
Putu Abdul Jabbar
Catatan harian dahlan ini sudah sangat mengganggu.. hidupku jadi kacau kalau ndak buka, kadang kayak hitung kancing..buka..ndak..buka .ndak, naluri yang menang..buka, kecewa lagi..isinya selalu sama.. ga ada berita basi… semua menarik, esoknya kucoba tekad.. pertama baca iklan, iklan ,iklan…baru komentar, baru catatan abah…kecewa lagi… tak kuat ..ternyata tulisan abah sudah menyandu… hiiih, eh jangan2 iklan seronok dan admin yang hiiiiih ..emang sudah disetting ya…
Mirza Mirwan
Saya punya penalaman eksotis dengan jagung. Sebenarnya sejak kecil saya tidaķ suka jagung. Baik dibakar, direbus atau dijadikan "grontol" -- jagung kering direbus lalu dicampur kelapa parut. Saat musim paceklik, ketika banyak tetangga yang makan "orog" (nasi jagung) atau "thiwul" (nasi dari tepung gaplek/singkong kering), keluarga saya tetap bisa makan nasi. Pada tahun 1976, saat libur semester, saya kelayaban ke rumah kawan kuliah di Ngawi -- naik motor. Nginap semalam. Esoknya ingin ke rumah teman kos (bukan kawan kuliah) di Tuban. Maksud hati mengambil jalan pintas, biar cepat, ternyata malah sering menemui jalan belum beraspal. Berdebu. Maklum, musim kemarau. Syahdan memasuki wilayah Kecamatan (kalau tak salah ingat) Tambakboyo, perut benar-benar terasa lapar. Saya mampir ke sebuah warung di sebuah desa yang menghadap perladangan. Jalannya juga belum beraspal. Alamak, telanjur masuk ternyata tidak ada nasi. Adanya nasi jagung. Ya udah, iseng-iseng mau nyobain. Dan lauknya….sayur bening daun lembayung, sambal , dan ikan asin. Saya sudah lupa bagaimana rasanya. Yang jelas sangat eksotis. Entah karena enak atau karena lapar, sepiring nasi jagung itu habis tandas. Berapa rupiah bayarnya? Hanya Rp75,- Benar, nggak sampai seratus rupiah. Ya hanya sekali itulah selama 65 tahun hidup saya pernah merasakan nasi jagung. Eksotisme yang membuat saya geli bila mengingstnya.
Ibnu Shonnan
Pahlawan ekonomi sejati NKRI saat ini adalah PETANI padi dan PETANI Jagung. Dua kelompok petani yang tidak ada konglomeratnya. Ataupun pembelanya. Tidak sebagaimana petani lainnya.
Lena Wati
Inget jaman ntuh ntuh, ayam broiler diobral di pinggir jln , gegara jagung / pakan mahal. Seluruh masyarakat Indo ter kaget kaget ternyata eh ternyata jagungpun msh import besar2an kala itu. Salut skrg produksi jagung melimpah, lha koq di sepelehin, keprimen kiye ?
Abu Abu
Yang muda muda emang enak. - jagung muda - mangga muda - kelapa muda - bambu muda - daun muda - janda muda
bagus aryo sutikno
Cara membuat jagung rebus. Bahan : Jagung manis muda. Cara ; Direbus 45 menit. Dahh Pastikan jagungnya manis dan muda agar tidak memerlukan gula. Sebab ada jagung yang janda nanggung, ndak tua ndak muda. Susah open2nane.
Budi Utomo
Sumber: