Amplop Suharso

Amplop Suharso

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Sasti Ramedeni

Terasa…sangat terasa. Biasanya saya isi full 17K kemarin siang coba isi full 28K. Maafkan jika suatu saat uang saya tak cukup untuk Nasionalis untuk membeli produk perusahaan dalam negri. Otot kawat balung Wesi. Kuat ra kuat dilakoni.

rid kc

Usul saya cabut sekalian subsidi BBM alihkan semua ke infrastruktur dan pendidikan. Subsidi BBM kasihkan ke yang berhak dengan memberikan kartu subsidi BBM. Data yang berhak menerima subsidi sudah ada di kemensos. Penerima subsidi jika akan beli BBM tinggal bawa kartu subsidi BBM ke SPBU begitu nanti discan barcode maka akan muncul nama dan kuota subsidi BBM bagi penerima tersebut. Tidak seperti sekarang ribet banget akhirnya terjadi antrean yang luar biasa. Kasihan para sopir antar kota antar propinsi apalagi yang membawa komoditi sembako. Saya yakin mekanisme seperti sekarang akan dirubah karena banyak mudharatnya.

Arala Ziko

Kalau saja proyek E KTP tidak dikorupsi, aliran subsidi bbm melalui scan E KTP waktu pembelian semestinya bisa berjalan lancar.

Tri Setyo Rifai

Waktunya jalan-jalan ke Jakarta dan sekitarnya bah…Pom Bensin VIVO bukan cuman satu…tapi banyak bisa 2, 3, 4 bahkan lebih…ada yang di bintaro (tangsel)…pamulang…dan banyak tempat lain….????

Komentator Spesialis

SPBU lain menurunkan, SPBU Pertamina malah menaikkan. Saya kemaren beli Shell VPower turun jadi Rp 15.150. Daripada pertamax turbo atau cuman sekelas pertamax yang mahalnya nggak ketulungan, mending saya isi Shell saja. Masih ada alternatif lain seperti AKR BP dll. daripada SPBU pertamina yang harganya mahal, ngantre panjang dan servisnya amburadul.

thamrindahlan

Secerdik cerdiknya JK tetap saja harga BBM di "sesuai" kan. Dampak pertama dirasakan oleh pengendara jalanan. Dampak kedua harga sembako ikutan menyesuaikan bersebab ongkos transport. Berprasangka baik sajalah . Presiden Jokowi pasti sudah memikirkan berulang kali resiko kenaikan BBM. Resiko di kurangi dengan BLT. Semoga benar benar sampai tepat sasaran walaupun belum mampu mengurangi penderitaan orang kecil. Bersyukur ada Vivo. Cuma ada satu di disini, bisa bisa diserbu. Adakah Hartawan nan Dermawan ber investasi agar muncul ribuan VIVO di seluruh tanah tumpah darah nusantara. Pertanyaan serius : Rencana mengganti transportasi kendaraan ke energi listrik apakah sudah ter cantum di APBN ?. Inilah alternatif terbaik guna mengurangi ketergantungan BBM. Ambil segepok uang di ATM Untuk mencicil pembelian kereta Tidak kapok naikkan harga BBM Orang kecil semakin menderita

Jimmy Marta

Bagi sesama pebisnis, kompetitor itu lawan. Jika ada yg menyebutnya mitra, anda jangan percaya. Itu basa basi dibibir, hatinya anda pasti gk tahu. Pasti mereka berusaha mengalahkan. Pastinya yg menang yg bisa mempengaruhi dg regulator. Persaingan itu mestinya penting dijaga. Hal itu menguntungkan bg konsumen. Dapat perbandingan, ada pilihan.

Komar Diatna

Sumber: