Beda Human Trafficking dan Pelacur di PSK ABG Jakarta

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Bahwa, antara pelacur remaja dengan human trafficking, beda-beda tipis.
Di tulisannya itu Allen memberi ilustrasi kisah, begini:
Poi, wanita 24 tahun. Lahir di sebuah desa miskin di Thailand. Dia menikah di usia 17 tahun. Kini punya lima anak. Lalu cerai.
Sejak suami meninggalkannya bersama anak-anak, Poi harus menghidupi dirinya dan lima anak.
Tanpa pendidikan, tanpa skill, Poi minim kesempatan kerja. Tapi ia dan anak-anak harus hidup. Harus makan.
Maka, dia pilih cara begini: Anak-anak dititipkan di rumah ortu, yang hanya ditinggali ibunda Poi. Lalu, Poi meninggalkan mereka, pergi ke Bangkok. Kerja di sebuah bar. Jadi pelacur.
Dengan begitu anak-anaknya 'hidup'.
Tentu, itu bukan cita-cita Poi di masa kanak-kanak. Jauh. Tiada wanita bercita-cita jadi pelacur. Tapi, jalan hidup memaksa Poi begitu. Menurut Poi, tak ada jalan lain.
Ada gadis ABG bernama Kaya (nama Kamboja). Usia 15. Juga semiskin Poi, putus sekolah di tingkat SD. Ortu buruh tani, pun terpuruk, akibat gagal panen diterjang banjir. Untuk sekadar makan, ortu Kaya utang sana-sini.
Kaya pusing. Tanya sana-sini cari kerja, ketemu pria sedesa usia 40. Pria itu bilang ke Kaya, kalau Kaya mau jadi pembantu rumah tangga, bisa dibantu diantarkan ke Bangkok. Kaya mikir, lokasi itu beda negara beda bahasa dengan Kamboja.
Kaya pun mau. Izin ortu pun, Ok.
Mereka naik kendaraan umum dari desa di Kamboja menuju Bangkok di Thailand. Tanpa paspor.
Di Bangkok, Kaya dijual ke rumah bordil. Tubuh Kaya yang mungkil itu tak berdaya melawan si makelar. Dia dipaksa masuk kamar. Malamnya langsung melayani tamu.
Kaya sebagai 'orang baru' sangat menarik konsumen. Semalam, Kaya berhubungan seks dengan 15 pria.
Esoknya, dalam kondisi berdarah-darah, dia diberi duit segepok oleh germo. Tapi Kaya disekap. Dijaga bodyguard.
Sumber: