Kado Muktamar

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Maka banyak yang berharap muktamarnya satu hari saja. Biar cepat selesai. Cepat bisa bergerak lagi.
Rakyat juga menunggu kado khusus dari Xi Jinping. Bisa sebagai rasa syukur atas suksesnya muktamar ke 20. Dan terutama tiga periodenya itu. Kado yang paling diharapkan itu adalah: hapuskan karantina Covid. (*)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan*
Edisi 15 Oktober 2022: Teddy Minahasa
Muin TV
Sepertinya ditangkapnya Tedy Minahasa, ada peran Pak DI juga. Kok bisa? Setelah diangkat jadi kapolda Jatim, kemudian muncul di tulisan CHDI dengan narasi, "setelah Geng Sambo dibersihkan, Tedy Minahasa Putra diangkat menjadi kapolda kelas A. Biasanya hanya Kelas B. Kapolda Sumbar." Geng S pun merasa kecolongan. Dicarilah kelemahannya. Ketemu. Pernah jual barang bukti narkoba seberat 5 kg, sewaktu beliau jadi Kapolda Sumbar. Dan akhirnya, anda pun sudah tahu. Bersamaan dengan itu, bos judi konsorsium 303, Apin BK ditangkap di Kuala Lumpur. Terus apa hubungannya? Ditangkapnya Apin BK merupakan salah sstu prestasi besar dari Polda Sumatera Utara. Dan itu mungkin menjadi alasan untuk menggeser atau menaikan Putra Simanjuntak, menduduki posisi yang ditinggalkan Tedy Minahasa sebagai Kapolda Jatim. Sekian.
Beny Arifin
Sebelum dimuat Disway, saya juga tidak tahu siapa itu Teddy. Pak Dahlan pakai mengait-ngaitkan Teddy dengan kelompok Sambo segala. Marahlah Sambo cs. Elu pikir dia bersih? Begitu kira-kira kemarahan mereka. Polisi itu saling sandera, tahu kartu masing-masing. Tinggal tunggu kapan waktu tepat membuka kartu temannya. Pak Dahlan ikut andil memicunya.
Agus Suryono
BUKAN KEBETULAN: SEMOGA TIDAK TERJADI PERANG SAUDARA DI POLRI.. 1). Pada hari ulang tahun pak Hugeng, Pak Presiden mengumpulkan ratusan pejabat utama POLRI, mulai Kapolres, Kapolda sampai Kapolri, di istana. 2). Bintang dua ke bawah gak boleh bawa mobil. Terserah naik apa. 3). Gak boleh bawa HP, tongkat komando, maupun ajudan. 4). Gak boleh pakai topi. 5). Harus sudah test PCR, harus negatif. 6). Sudah ditegaskan, tidak ada test urine di istana, tapi beredar issue, 8 Kapolda positif narkoba saat test urine. Berarti pabrik hoax nya gak teliti. 7). Kalau JATUH-nya pak Teddy, dan ketangkapnya bos judi online, bukanlah hoax. 8). Pasti ada MAKSUD dan TUJUAN BESAR, pak Jokowi memanggil RATUSAN pejabat utama POLRI di HUT mantan KAPOLRI paling jujur. 9). Semoga setelah ini akan ada REFORMASI POLRI. Total. Menyeluruh. Dan semoga sukses. Sebelum. Atau agar, di POLRI tidak terjadi PERANG BINTANG Apalagi PERANG SAUDARA..
Saifudin Rohmaqèŕqqqààt
Tulisan pak disway hari ini merupakan suatu bukti bagi diriku. Bukti apa ya? Bukti kebenaran nasehat ayah mertua saya. Ketika dia menasehati saya sebagai menantunya. Nasehaf yang sangat sederhana namun hakikatnya tinggi sekali. Nasehat yang bisa dipahami oleh makhluk yang bernama manusia. Namun sulit sekali dipraktekkan. Sulit dijalankan. Mau tahu nasehatnya? Baiklah, saya akan kasih tahu nasehat itu."Rusake menungsa kuwi mergo seneng banget karo bandha donya". Manusia itu rusak karena sangat menyukai uang harta dunia. Bagaimana mungkin, seorang polisi terkaya , uangnya banyak, rumahnya di mana mana, mungkin tanahnya seluas kelurahan, masih merasa kurang. Hingga harus nyambi jualan barang terlarang. Sehingga rusaklah dia karena sangat menyukaiharta dunia. Memang iming iming itu bernama uang milyaran rupiah. Siapa yang tidak terpikat? Saya pun sampai hari ini masih belum ada yang memberi iming iming milyaran rupiah. Seperti Mas Dur dan Bang Eel itu…. yang banyak diimingi. Ngomong ngomong, mana kelanjutan bagian ke dua nya?
Namu Fayad
Yang lebih trending dari Teddy itu Lesti yang mencabut laporan. Emak-emak mengomel-ngomel, kesal.
Deliler
Sumber: