Kado Muktamar

Kado Muktamar

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Mengutip money.kompas, anggaran kepolisian berada di peringkat ketiga, di bawah Kementerian pertahanan, dan Kementerian PUPR. Nilainya fantastis, seperti biasa, angka yang tertata rapi. Ukurannya panjang, karena obat kuat. Sekitar 11:12 jika di bandingkan dengan defisit APBN. Lalu bagaimana dengan kinerja kepolisian pada periode 2019-2022?. Apakah mereka tetap fokus mengabdi pada masyarakat. Maksudnya nyari repekan. Absolutely Wkwk

Kliwon

Temanku adalah salah satu yang paling kecewa dgn batalnya Irjen Teddy jadi kapolda Jatim. Kmaren² dia udah pajang ucapan selamat di profile WA nya. Juga udah pesen papan bunga ucapan buat nanti hari pelantikan. Bahkan sempat ada rencana sowan bareng. Irjen Teddy dan temanku itu satu hobby satu komunitas. Kebetulan juga se hobby sama aku. Sama² hobby touring & suka main motor. Hanya saja kami beda organisasi. Mereka berdua tergabung di HDCI (Harley Davidson Club Indonesia). Kalo aku milih ikut di HVCI (Himpunan Vario Club Indonesia).

Otong Sutisna

Salam satu aspal juga….dari HTOI Himpunan Tukang Ojek Indonesia

Yuli Triyono

Kemarin Pak DI 'ngapik-apik' TM setinggi langit. Komunikasinya yang sangat lancar. Berhasil menangani gejolak tambang emas. Bekerja tiidak berorientasi duit. Anti backing kejahatan. Dst … dst … Sekarang kenyataannya begini. Dia terlibat masalah narkoba. Kesimpulannya, jangan cepat percaya 100 % omongannya Pak DI.

Rihlatul Ulfa

Memang tidak ada regulasi utuh satu pintu untuk narkoba yg disita? kan pasti dong mereka bisa kongkalikong, bermain mata, menyembunyikan narkoba-narkoba itu untuk keuntungan pribadi. kok bisa-bisanya selama ini regulasi penyitaan dan pembakaran selonggar itu? sekalian saja sitaan narkoba setiap bulan dari seluruh provinsi dimusnahkan di lapangan istana. diperlihatkan satu2 dalamnya, apakah benar narkoba, meminimalisir kalau dimasukan tawas lagi. kita tidak bisa mengharapkan orang yang jujur, saat anda bisa membuat barang sitaan didepan anda itu, bisa membuat anda kaya raya sekatika. regulasi harus jelas.

Rizky Dwinanto

Barang bukti narkoba ditukar tawas. Nanti kalau ada koleganya yang punya niatan sama, akhirnya mencuri dan menjual tawas ke bandar lainnya. Sungguh kasian bandarnya kena tipu :(

Rizky Dwinanto

Barang buktinya 41kg, tapi ditukar tawas 5kg. Itu hanya satu versi cerita, bisa jadi kejadiannya semua sudah ditukar oleh orang yang berbeda-beda.

Otong Sutisna

Hahahaha…satpam berangkat AKBP (Aku Kayak Bapak Polisi)

Sumber: