Susi Plirak-plirik Diduga Didikte via Earphone

Susi Plirak-plirik Diduga Didikte via Earphone

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Hakim: "Loh… kok mungkin? Nanti dulu, belum sampai situ. Inilah kalau ceritanya settingan, ya… Saudara anggap, kami ini bodoh? Saudara menemukan Saudara Putri tergeletak, lalu saudara berteriak berharap siapa pun yang mendengar membantu. Tujuan membantu untuk apa? Untuk menaikkan ke kasur bukan? Tapi saudara malah bercerita saudara Kuat berantem dengan saudara Yosua. Kan, nggak masuk di akal?"

Mata Susi plirak-plirik, kiri-kanan. Tapi tidak bicara.

Ganti, pertanyaan JPU ke Susi. Fokus ke peristiwa di rumah Sambo di Magelang, Senin, 4 Juli 2022 sekitar pukul 22.00. Waktu itu, Putri Candrawathi rebahan di sofa ruang keluarga. Tidak tidur, cuma rebahan.

Di rumah itu selain Putri, ada Susi, Kuat, Eliezer, dan Yosua.

Di BAP, Susi bersaksi, bahwa Yosua membopong tubuh Putri dari sofa, hendak dipindah ke dalam kamar.

Ternyata di sidang tersebut, Susi bersaksi, bahwa kesaksian dia di BAP itu tidak benar. Tidak benar, Yosua membopong tubuh Putri.

JPU: "Di BAP saudara katakan: Sekitar pukul 22.00 WIB, saya, ibu Putri Candrawathi, Kuat, Richard, dan Yosua berkumpul di ruang keluarga. Tiba-tiba, Yosua Hutabarat mengangkat Ibu PC dalam posisi rebahan di atas sofa. Betul itu?"

Susi: "Nggak betul. Ingin angkat, tapi belum sempat mengangkat."

JPU: "Mana ceritamu yang benar? di BAP, atau ceritamu saat ini?"

Susi: "Yang ini."

JPU: "Ini saudara katakan di BAP: Setelah kami melihat Yosua Hutabarat mengangkat badan Ibu PC, lalu Kuat dan Richard serta saya, kaget. Kemudian Richard mengatakan: Jangan gitu-lah, Bang… Sedangkan, Kuat berkata: Yos, itu kan Ibu, bukan orang lain… Lalu setelah itu saya (saksi Susi) lihat ibu PC diturunkan oleh Yosua, dan ibu langsung pergi ke lantai dua."

Dilanjut: "Pertanyaan saya, yang bohong di BAP atau di sidang ini?"

Susi: "Yang di BAP… Soalnya, Om Kuat nyuruh saya untuk memapah ibu ke lantai dua."

"Di BAP bohong?"

"Tidak bohong. Karena pikiran saya lagi, nganu……

Sumber: