Jangan Bohong, Nanti Hidungmu Lonjong

Jangan Bohong, Nanti Hidungmu Lonjong

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

"Tidak menembak."

JPU: "Sudahkah hasil poligraf Saudara ketahui, apa?"

"Tidak jujur."

"Ya sudah."

Jadi, cuma Sambo dan isterinya, Putri, yang bohong dalam tes tersebut. Dengan tingkat bohong terbohong (sesuai skor) Putri, minus 25.

Sampai, soal skor Putri itu dikomentari pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti Jakarta, Abdul Fickar Hadjar. dalam program Satu Meja The Forum di Kompas TV, Rabu (14/12) begini:

"Menurut saya, minus 25 mengerikan juga. Artinya keterangannya hampir tidak ada yang benar. Minusnya terlalu banyak,"

Digambarkan Abdul Fickar tentang karakter Putri: “Umpamanya untuk menjawab pertanyaan secara jujur, pasti akan ada gangguan-gangguan juga kalau memang biasa merekayasa."

Maksudnya, seumpama jawaban Putri yang jujur pun, akan direaksi oleh mesin lie detector secara salah, karena Putri sudah biasa merekayasa.

Begitulah dahsyatnya pengadilan terhadap terdakwa perkara pidana. Semua hal yang semula di ranah privat, diungkap jadi ranah publik. Bahkan dikomentari pakar pula.

Bandingkan dengan kondisi keluarga Sambo ketika Brigadir Yosua belum dibunuh. Sangat jauh beda.

Sebenarnya tingkat akurasi lie detector sekitar 93 persen. Signifikan, tapi tidak mutlak. Margin error 7 persen, bisa karena penguji kurang ahli, alatnya rusak.

Atau, orang yang diuji sangat ahli. Sekelas agen rahasia negara sangat terlatih. Yang, dalam keadaan kepepet, ia dengan tenang menembak tubuhnya sendiri di bagian tidak mematikan, demi suatu alibi, dalam suatu rekayasa kejadian. Kayak di film-film spy.

Dikutip dari USA News, 25 September 2012, bertajuk: "NSA Whistleblower Reveals, How to Beat a Polygraph Test?", dipaparkan semua proses tes bohong. Termasuk contoh, cara seorang agen rahasia negara memanipulir lie detector, dari jawaban bohong menjadi hasil tes yang jujur.

NSA (National Security Agency). Agensi kriptografi milik pemerintah Amerika Serikat (AS). Didirikan Presiden AS, Harry S. Truman, 4 November 1952. Tugasnya mengumpulkan dan menganalisis komunikasi negara lain, serta melindungi informasi negara AS.

Sumber: