Gunung Poso

Gunung Poso

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Pantesan….sejak lama saya nggak bisa pernah nulis…padahal dulu jadi pengecer jawapos di lampu merah bertahan tahun (sebelum pembeli membaca saya baca dulu) … ternyata saya tidak pernah menemukan lead…. xixixi…

Warung Faiz

Ha..ha..makanya saya putuskan utk meniru tulisannya..

Jokosp Sp

Di Amrik sana mencari DNA pelaku pembunuhan bisa seminggu nyanggong sampah pemiliknya yang dibuang. Di Disway cukup dua hari, sangat luar biasa hasil kerja kerasnya. Perlu dikasih reward kenaikan jabatan atau naik gaji, pas momennya mumpung masih bulan Januari. Hasil kerja kerasnya ngobok - obok sampah yang mungkin sudah tercampur sisa makanan, bekas muntahan, bekas pembalut, atau sampah lainnya yang menjijikkan. Kerja keras membawa hasil. Pembaca hanya melihat hasil endingnya tulisan yang bagus dan berkualitas. Coba kalau tulisannya lebih detail dalam proses menemukan catan yang hilang tadi, pasti seru karena kejadian nyata……seperti membaca kisah detektif. Atau seperti membaca cerbung Mbak Putri.

Fiona Handoko

dilihat dari tulisan di robekan kertas. gelar DR HC bpk dahlan iskan pasti di bidang kedokteran. alhasil butuh apoteker dan bpk perusuh nurul untuk menelisik. tulisan apa itu.

Mito Sumito Hardjo

Edisi CHD hari ini pelajaran jurnalistik. Waktu muda dulu saya juga pernah menjadi "wartawan" majalah sebuah perusahaan. Awalnya gagah2an saja karena merasa bisa menulis cerpen dan puisi. Biasa, remaja yang lagi jatuh cinta, coret2an di kertas adalah pelampiasannya. Maka jangan tanya soal kualitasnya. Entah remaja jaman now apa juga begitu? Begitu keinginan terwujud mutasi ke bagian humas, tugas pertama adalah menulis berita tentang kegiatan intern perusahaan. Ternyata sulitnya luar biasa bagi saya yang sama sekali tidak mengenal ilmu jurnalistik. Tiru saja koran atau majalah, kata senior enteng. Entah kenapa pilihan saya kok majalah Tempo, shg model penulisan saya meniru Tempo: jadi rada2 investigatif. Isi majalahpun agak berbeda dengan edisi2 sebelumnya. Itulah pelajaran pertama saya tentang ilmu jurnalistik. Bukan dari bangku sekolah, melainkan dari njiplak gaya. Setelah itu pernah juga sih kuliah jurnalistik, tetapi gagal karena keburu menikah. Hehehe…

Yellow Bean

Tertawalah seperlunya karena kamu tidak tau apa yang akan kamu tangisi kemudian

Otong Sutisna

Ingin komen lagi dari pagi, dengan lead yang benar sesuai jurnalistik, tapi yang bisa ku tulis; bibir merah, gincu merah, kebaya merah, ujung - ujungnya dalaman merah, …..tuh kan mau ku tulis sobekan merah jadi isi.,…

Johannes Kitono

Maksud hati memeluk gunung ,apa daya tangan tak sampai. Harapan pembaca bisa membaca cerita Pangdam, apa mau dikata cuma dapat Sobekan lead saja.Dan cerita Lead seperti Ibu guru SD kasih tugas sama murid bikin karangan soal Kucing.dan hasilnya sbb ; Anak pintar ; Dirumah ada Kucing bernama Helen yang cantik dan manja. Lehernya ada pita merah beli dari Asemka. Setiap pagi sebelum sekolah kupeluk Helen dan elus elus kepala dan lehernya. Helenpun senang sambil bersuara : Meong, meong ,meong dan meong. Kata mama Helen belum kawin dan mau dijodohkan dengan Kucing Siam yang gede badannya. Nanti dapat anak akan dibagi sama Oma Hana di jalan Brawijaya. Kalau Ibu guru dan teman teman mau lihat Helen silahkan datang kerumah. Ibu guru ; Bagus dapat angka 90. Anak bandel ; Kucing dirumahku bernama Badung..Setiap hari kerjanya loncat sana sini , hanya bermain saja. Kalau saat nonton TV ada ikan warna warni. Si Badung tambah happy dan lupa tangkap tikus yang berlari de dekat ekornya. Bagus dapat 8 kata ibu guru.

Sumber: