Bresss… Mahasiswa UI Dilindas Pajero Eko

Bresss… Mahasiswa UI Dilindas Pajero Eko

Kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI, Hasya Attala (18) terungkap di rekaman CCTV. Pemilik CCTV, Aprian (20) baru menyebarkan Minggu, 5 Februari 2023. Di situ jelas, sungguh tragis, tubuh Hasya terlindas.

***

KAMIS, 6 Oktober 2022 sekitar pukul 21.00 di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Situasi hujan gerimis. Aspal becek.

Lebar jalan sekitar empat meter, dua arah. Di kiri-kanan jalan banyak lubang galian, lengkap dengan beton-beton penutup lubang teronggok di pinggir jalan..

Hasya dengan motor Kawasaki Pulsar hitam (sendirian) melaju dari arah selatan ke utara, atau dari arah Kampus UI (berjarak sekitar 500 meter dari jalan tersebut) menuju Lenteng Agung.

Dari arah sebaliknya, AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono naik mobil Pajero hitam nomor B-2447-RFS.

Kawasaki-Pajero tabrakan. Badan Hasya terlindas ban Pajero, ia tewas.

Kasus ini berlarut-larut, karena tidak ada saksi mata. Polisi sudah rekonstruksi tiga kali. Akhirnya, 16 Januari 2023 perkara dihentikan, polisi menerbitkan SP3. Sekaligus menetapkan almarhum Hasya sebagai tersangka. Melanggar lalu lintas, sehingga mengakibatkan dirinya sendiri meninggal dunia.

Lalu heboh. Banyak pihak protes. Maka, Kamis, 2 Februari 2023 siang polisi menggelar rekonstruksi lagi bersama pihak eksternal polisi. Hasilnya, sampai Minggu (5/2) belum disimpulkan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan pers, Sabtu (4/2) mengatakan: “Kesimpulan hasil rekonsruksi belum bisa kami ambil. Tidak bisa serta merta kemudian ada kesimpulan."

Tahu-tahu, Aprian, pengelola warnet di depan titik tabrakan itu, menyebarkan rekaman CCTV kecelakaan tersebut. Maka, Aprian diwawancarai banyak wartawan.

Sebelum menyimak keterangan Aprian kepada pers, rekaman CCTV itu demikian:

Sudut pandang kamera CCTV dari arah dalam warnet. Dari atas mengarah ke pintu. Di bagian paling dekat tampak monitor-monitor PC warnet. Di bagian paling jauh, kelihatan jalan raya.

Lebar warnet sekitar enam meter. Kendaraan yang lewat dua arah berlawanan. Sehingga yang tertangkap kamera cuma kendaraan berkelebat dari kiri dan kanan.

Adegan dimulai, muncul motor dari arah kiri (selatan) melambat, dengan lampu sign kedip-kedip, tanda belok kanan. Motor itu disetir pria berjaket hitam, celana jean biru. Membonceng wanita berkerudung hitam.

Sumber: