Gaya Kriminal Berondong-Mami
![Gaya Kriminal Berondong-Mami](https://ameg.disway.id/uploads/MALING-BERONDONG.jpg)
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Pernikahan dihadiri pendeta dan jemaat, serta keluarga teman-teman pengantin wanita. Keluarga dan kerabat pengantin pria tidak ada. Poderjay asal Yugoslavia, yang katanya liburan ke New York.
Tufverson lajang, pengacara cukup terkenal New York. Gigih dalam berperkara, bayarannya tinggi, dan sangat kaya. Saking serius berkarir, dia lupa menikah. Sampai berkenalan dengan pemuda Poderjay.
Poderjay, setahu Tufverson, mantan tentara Yugoslavia berpangkat kapten. Meski agak aneh, di usia segitu Poderjay sudah mantan tentara. Tapi tampan dan berpostur gagah. Potongan tentara. Ramah. Pandai bicara.
Hari-hari Tufverson yang semula membosankan, sejak kenal Poderjay jadi ceria. Dunia jadi milik mereka berdua. Akhirnya menikah. Setelah menikah, mereka tinggal di apartemen mewah Tufverson.
Dua pekan setelah pernikahan, Poderjay mengajak Tufverson bulan madu ke Eropa. Tufverson setuju. Tentu, atas biaya Tufverson, karena Poderjay belum punya kerjaan di AS. Juga di Eropa.
Beberapa hari sebelum berangkat, Tufverson memberitahu keluarga di Grand Rapids, Michigan, bahwa dia dan suami akan bulan madu ke Eropa.
Mereka berangkat dengan kapal SS Hamburg. Kapal mewah di zamannya. Sejak itu Tufverson hilang. Musnah. Sebab itu, judul buku Barri Flowers (sampai terbit 2017) ada kata "Missing or Murdered…"
Pertengahan Agustus 1934, keluarga Tufverson lapor polisi New York, bahwa Tufverson yang pamit keluarga bulan madu sebulan di pedesaan pinggiran London, Inggris, ternyata sudah lebih enam bulan belum pulang. Tufverson bukan tipe suka menghilang. Mestinya, keluarga dikabari posisi hotel atau tempat tinggal di London.
New York Police Department (NYPD) langsung merespon. Dilakukan investigasi mendalam. Sejak itu, surat kabar New York, bahkan AS, memberitakan kasus ini. Jadi heboh.
NYPD mengungkap banyak fakta. Melalui saksi pembantu rumah tangga di apartemen Tufverson, diketahui, pengantin baru itu sudah cek-cok sejak dua pekan setelah pernikahan. Sampai, pembantu dipecat oleh Poderjay, supaya tidak ada saksi mata.
Polisi menemukan, sebelum pengantin baru itu berangkat, Poderjay belanja barang-barang sangat mencurigakan di New York. Sebotol obat penenang, 200 pisau cukur, dan peti uap besar.
Peti itu tinggal satu yang dibeli Poderjay. Sehingga polisi mengkonfirmasi ke dealer peti itu, bernama Sam Lipkin di 408 Third Ave. Ternyata petinya besar, kira-kira tubuh manusia cukup masuk situ.
Temuan paling signifikan, Poderjay naik kapal sendirian. Tidak bersama Tufverson. Kapalnya pun beda dengan informasi Tufverson ke keluarga, bukan SS Hamburg, melainkan Kapal Olympic. Di data penumpang kapal, Poderjay mencantumkan dirinya sebagai lajang.
Petugas kapal kepada polisi mengatakan, Poderjay membawa beberapa tas, tapi yang paling menarik petugas, adalah sebuah peti besar. Uniknya, Poderjay minta bantuan porter mengangkat tas-tas kecil, tapi peti itu ia angkat sendiri. "Badannya kekar, tapi peti itu juga kelihatan berat," kata petugas kapal.
Paling aneh, peti itu dibawa Poderjay masuk ke kabin kelas satu. Ke kamar Poderjay yang berjendela arah laut. Sedangkan tas-tas malah dititipkan bagasi kapal.
Sumber: