Mengapa Dua Wanita Dibunuh Dicor?

Mengapa Dua Wanita Dibunuh Dicor?

Ini cara praktis pembunuh menutupi jejak. Dua wanita Heni (48) dan Yusi Purwati (45) dicor semen di rumah di Jalan Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi, Jabar. Coran masih baru saat dibongkar polisi, Selasa (28/2). Tapi kedua korban sudah mati.

***

PEMBONGKARAN coran dilakukan polisi pada Selasa (28/2) pukul 10.56 WIB. Coran dicangkul dengan ganco.Empat-lima kali cangkulan, tampak tangan. Polisi kian semangat mencangkul bagian pinggiran tubuh manusia itu. Digali lebih dalam.

Akhirnya, ditemukan dua tubuh wanita yang sudah meninggal. Dalam posisi bertumpuk, dicor. Kedua jenazah dikirim ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.

Kapolres Bekasi Kota, Kombes Hengki kepada pers, Selasa (28/2) menjelaskan penemuan dua mayat itu diawali laporan polisi Heri (48) bahwa isterinya, Yusi, belum pulang sejak meninggalkan rumah, Minggu (26/2).

Heri diwawancarai wartawan di RS Polri Kramatjati, Selasa (28/2) menceritakan kronologi detil, begini:

Minggu, 26 Februari 2023 siang. Heri di rumahnya di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Istrinya, Yusi, pamit hendak pergi mengikuti pengajian. "Isteri izin ke saya, dia hendak mengaji bersama teman-teman SMP-nya. Dia berangkat naik motor."

Yusi belum pulang sampai menjelang malam. Ketika waktu menunjuk pukul 22.00 WIB, Yusi belum pulang, Heri gelisah. Sebab, kebiasaan Yusi selalu memberitahu suami, di mana pun berada.

Heri kirim chat WhatsApp ke HP Yusi, menanyakan posisi. Tapi chat tidak terkirim. Bisa berarti HP kondisi mati. Heri kian gelisah. Maka, malam itu juga ia telepon sana-sini, mencari tahu keberadaan isterinya. Tanpa hasil.

Senin, 27 Februari 2023 pagi Heri langsung bergerak, mencari isteri. Ia juga kerahkan anaknya bantu mencari. Heri menghubungi teman mengaji Yusi. Ternyata, Yusi memang ikut pengajian, tapi pengajian sudah bubar Minggu, 26 Februari 2023 pukul 16.00 WIB.

Sampai di sini Heri mulai kalut.Yusi sudah semalam tidak pulang. Sementara Heri keliling mencari, ia juga minta anaknya melakukan tracking GPS HP Yusi. Untuk mengetahui, kapan dan di titik mana terakhir HP Yusi aktif.

Titik lokasi terakhir diketahui. Ya, di TKP itu. Heri ke sana, kebetulan ketemu dengan suami Heni yang juga mencari isterinya, Heni. "Kebetulan, kami dapat titik yang sama, di Harapan Jaya, Bekasi Utara," kata Heri. Waktu itu, Senin, 27 Februari 2023 pukul 15.00 WIB.

Di komplek perumahan itu, Heri dan suami Heni putar-putar mencari para isteri mereka. Sampai malam. Setelah mereka tanya sana-sini, akhirnya mereka menemukan sebuah rumah yang dikontrak Permana (45). Ternyata, Heri tahu bahwa Permana adalah teman SMP isterinya. Tapi, rumah itu tertutup. Diketok juga tak dibuka.

Heri: "Saya tidak dapat melihat di dalam rumah. Sampai jam 22.00 WIB, saya belum bisa memastikan, apakah isteri saya ada di situ." Sehingga ia lapor polisi.

Selasa, 28 Februari 2023pagi. Polisi mendatangi rumah yang dicurigai Heri sebagai titik terakhir keberadaan Yusi. Polisi memeriksa rekaman CCTV di sekitar rumah tersebut. Hasilnya, memang tampak Yusi dan Heni masuk rumah tersebut.

Sumber: