Salam Karma

Salam Karma

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Lalai mereka menjalani hukuman.

Salah seorang dari mereka bertemu narapidana lain yang tidak ada hubungannya dengan Central Park Lima. Namanya: Matias Reyes.

Reyes iba dan terketuk hatinya. Ia memang mengaku bersalah. Telah memerkosa beberapa gadis dan merampoknya. Ia pantas dihukum. Tapi remaja yang ini tidak. Apalagi mereka sampai sudah menjalani hukuman lima tahun. Belum juga menemukan kebenaran.

Mereka sudah berusaha naik banding. Tapi selalu kalah.

Akhirnya Reyes mendatangi petugas. Ia mengaku sebagai yang memerkosa gadis yang lagi jogging di Central Park itu.

Polisi tidak percaya begitu saja. Pemeriksaan ulang dilakukan. Penelitian terhadap rambut dan sperma diulangi. Dengan teknologi baru. Selama enam tahun terakhir kemajuan di bidang teknologi DNA sudah sangat jauh. Zaman itu Amerika belum punya bank DNA. Tapi enam tahun setelah Meili diperkosa, riset DNA sudah sangat maju.

Hasil pemeriksaan terbaru menyatakan positif. Benar. Sperma dan rambut itu milik Reyes. Bukan milik salah satu dari lima sekawan.

Salam pun dibebaskan. Empat remaja lainnya dibebaskan. Yakni setelah berada di penjara lebih 5 tahun.

Lima orang itu pun, sudah bukan lagi remaja, menggugat Pemda New York. Di Amerika polisi berada di bawah Pemda. Mereka minta ganti rugi, total USD 50 juta.

Di masa wali kota Bloomberg, soal ganti rugi ini seret. Tapi calon wali kota berikutnya, Bill de Blasio menjadikannya bahan kampanye. De Blasio terpilih. Wali kota baru ini memenuhi permintaan Salam dkk. Nilainya USD 41,3 juta. Masing-masing menerima lebih USD 7 juta. Sekitar Rp 100 miliar.

Mereka kini berumur sekitar 48 tahun. Tiga orang dari mereka kini bergabung dalam satu kantor pengacara. Satu lagi jadi operator alat berat.

Sedang Salam jadi motivator, pengacara dan pegiat masyarakat. Belakangan Salam dapat penghargaan tinggi dari Presiden Barack Obama.

Itu karena Salam membawa pembaharuan dalam pemeriksaan polisi. Salam bergabung dalam satu gerakan yang memperjuangkan ini: agar pemeriksaan di polisi harus direkam. Sejak awal sampai akhir.

Perjuangan itu berhasil. Sekarang pemeriksaan polisi harus direkam. Bahkan pakai video.

Salam juga memperjuangkan satu mata anggaran untuk polisi: pelatihan untuk menghindari kesalahan dalam melakukan identifikasi barang bukti.

Sumber: