Salam Karma

Salam Karma

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Gadis jogging itu sendiri, Trisha Meili, siuman setelah 12 hari. Tapi belum bisa berkata dan bergerak. Dia harus menjalani rehabilitasi selama 6 bulan.

Sebelum peristiwa itu Meiliki bekerja di investment banking. Kini dia bekerja di bagian rehabilitasi pasien trauma di Mount Sinai Hospital.

Meili masih punya sedikit masalah dengan pengembalian ingatan. Tapi buku yang dia tulis laris sekali: Sayalah Si Gadis Jogging Itu.

Meili memang sudah kembali jogging. Kini ditambah yoga.

Sedang Reyes sendiri akhirnya dihukum 33 tahun penjara. Berarti kini sudah bebas. Atau menjelang bebas.

Begitu abadi kisah Central Park Lima ini. Saya juga sangat terpengaruh olehnya. Saya hampir selalu jalan-jalan ke Central Park setiap ke New York setelah itu. Sering pula jadi tour guide amatiran untuk teman-teman manajer saya. Saat itu.

Orang juga masih ingat iklan atraktif yang dipasang Donald Trump. Apalagi orang seperti Salam. Yang diminta Trump harus dihukum mati. Para ahli media sepakat pengaruh iklan itu begitu kuat di opini masyarakat New York saat itu.

Bakat Trump sebagai provokator ternyata sudah terlihat sejak saat itu.

"Karma," ujar Salam. (*)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan, Edisi 8 April 2023: Kambing Gemuk

Handoko Luwanto

Buat teman-teman Abah di Radar Tasik : radar, ^dadar, da^sar, ^kasar, kas^ir, kasi^h, ^fasih, fasi^k, ^tasik.

Liáng - βιολί ζήτα

hanya selingan, jangan ditanggapi terlalu serius, untuk menambah wawasan saja. Gaming Disorder atau secara umum diartikan sebagai Kecanduan Game oleh WHO telah dimasukkan ke dalam versi terbaru International Statistical Classification of Diseases (ICD-11) sebagai Mental Disorder (disorders due to addictive behavior). Penelitian menunjukkan bahwa Neurotransmitter yang menghasilkan Dopamin menjadi lebih aktif pada orang-orang yang kecanduan game. Reaksi ini mirip dengan orang yang menggunakan narkotika, meski hanya terindikasi mengalami peningkatan Dopamin +/-2 kali lipat dibanding pecandu narkotika yang bisa mencapai hingga 10 kali lipat. Kalau diamati lewat Magnetic Resonance Imaging (MRI) tampak ada perubahan pada bagian otak Pre-frontal Cortex. Gangguan tersebut mengakibatkan orang yang kecanduan game akan mengalami penurunan beberapa kemampuan/fungsi otaknya, antara lain : - Fungsi Atensi, - Fungsi Eksekutif, - Fungsi Inhibisi, - Kesulitan mengendalikan Perilaku Impulsive, - Emosi yang tidak stabil. Dan yang lebih parah lagi adalah ditemukan adanya peningkatan koordinasi antara bagian Prefrontal Dorsolateral Cortex dan Temporoparietal Junction di otak, yang diduga membatasi kontrol impuls seseorang. Kondisi ini biasanya ditemukan pada pasien dengan Skizofrenia dan Autisme. catatan : kecanduan game yang dimaksud di atas yang sudah parah.

Fiona Handoko

Sumber: