Ayah Bunuh Anak di Gresik dalam Teori Filicide

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Kasus Afan masuk kategori nomor dua (berdasarkan pengakuan Afan kepada polisi). Tapi bisa juga kombinasi. Bisa masuk jenis nomor satu, karena penghasilan Afan segitu. Bisa masuk nomor tiga, karena Afan bekas pengguna narkoba. Bisa juga nomor empat, karena pekerjaan si ibu.
Kecuali jenis nomor lima. Afan membunuh anak bukan karena marah pada anak. Bukti, polisi menyatakan, tersangka tidak menyesali perbuatannya. Sedangkan, teori nomor enam juga bisa terjadi, karena Afan membenci isterinya.
Mana yang benar? Adalah tugas penyidik mengungkap hal ini sebagai ilmu pengetahuan. Berguna buat masyarakat agar waspada jika menghadapi kondisi yang mirip itu. (*)
Editor: Sugeng Irawan
Sumber: