Antisipasi Pendatang, Posko Desa Kembali Diaktifkan

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG - Pemkab Malang mengantisipasi kemungkinan arus mudik, salah satunya kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ingin merayakan Idul Fitri 1442 H di kampung.
"Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang belakangan ada peningkatan, karena beberapa waktu lalu kita lengah, selanjutnya dievaluasi lagi," tutur Sekretaris Daerah, Wahyu Hidayat, Sabtu (1/5/21).
Mengantisipasi itu, dia koordinasi dengan Muspika se Kabupaten Malang untuk mengantisipasi kemungkinan datangnya PMI.
Berdasar informasi yang dihimpun dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, hingga kini sudah ada 10 orang warga PMI yang sudah tiba. Namun mereka dikabarkan dalam keadaan aman dan sehat.
"Mereka harus membawa hasil swab, negatif boleh masuk, kalau positif Isolasi mandiri dulu di pos atau di Puskesmas yang sudah kita sediakan, setelah itu swab lagi sampai hasilnya negatif," tegasnya.
Sebagai antisipasi di tingkat desa, Wahyu menjelaskan, posko-posko di desa diaktifkan kembali. Sebagai pengecekan jika ada pendatang. (ar)
Sumber: