BNPB Optimalkan Teknologi Modifikasi Cuaca Lawan Karhutla Oktober
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Indonesia - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan pihaknya akan melakukan optimalisasi operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di sejumlah wilayah yang mengalami kebakaran Hutan dan Lahan pada bulan Oktober 2023.
Melansir CNN Indonesia, kata Muhari nantinya jika hasil evakuasi yang dilakukan BMKG ditemukan potensi awan-awan hujan maka bisa dioptimalkan untuk dilakukan operasi TMC. Muhari menambahkan ada 13 unit helikopter yang diterjunkan untuk memantau titik api.
Menurutnya untuk wilayah yang menjadi prioritas adalah wilayah yang berada di utara garis khatulistiwa seperti Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Karena daerah itu memiliki potensi awan hujan.
"Kalau Sumatera Selatan itu di Ogan Komering Ilir, itu menjadi prioritas. Kemudian Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, ini menjadi atensi kita untuk melakukan operasi modifikasi cuaca pada awal Oktober," katanya. (NY/CNN INDONESIA)
Sumber:
- Share:
