Waspada, 74 Kabupaten Kota Alami Rawan Pangan

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Dalam kondisi seperti iitu, Nyoto Suwidnyo prihatin karena para petani tidak bisa berbuat banyak mengatasi masalah ini. Sebab 16 juta orang merupakan petani bermodal kecil dan berpendidikan setingkat SD.
“Untuk mengatasi masalah ini, mari UB beserta seluruh pemangku kepentingan bekerjasama melakukan pendidikan, pemberdayaan, dan pendampingan kepada para petani di Indonesia," tegas Nyoto.
Ditegaskan lagi, dalam situasi krisis itu masyarakat kota terlalu konsumtif karena kita masih memproduksi 1/3 sampah sisa makanan. Di sini, terjadi kesenjangan nasional, karena jumlah konsumsi lebih banyak daripada jumlah produksi pangan. Akibat semua itu, maka terjadi kerawanan pangan.
“Untuk mengatasi itu, mari kita bergerak bersama untuk menukseskan program Badan Pangan Nasional yaitu stop boros pangan,” tutupnya.
Acara ini digelar mendukung tercapainya tujuan SDGs ke-1 (tanpa kemiskinan), tujuan SDGs ke-2 (Tanpa kelaparan), tujuan SDGs ke-3 (kehidupan sehat dan sejahtera), serta keseimbangan ekosistem darat dan lautan dalam rangka menghadap perubahan iklim global. (abdrahmanrozi).
Editor : Intan Refa
Sumber: