Tinjau Pelabuhan Bakauheni, Ini Penjelasan Doni Monardo

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG- Senin besok (17/5/2021) puncak arus balik. Pelabuhan penyeberangan Bakauheni berpotensi membludak dan perlu diantisipasi mencegah munculnya klaster baru Covid-19.
Jumat (14/5/2021), Kepala BNPB/Ketua Satgas Covid 19, Letjen TNI Dr (HC) Doni Monardo dan rombongan meninjau persiapan petugas di kantor ASDP Bakauheni. Ia didampingi Plt Deputi III BNPB, Dody Ruswandi, Direktur Pemetaan dan Risiko Bencana, Dr Abdul Muhari serta perwakilan Mabes TNI dan Mabes Polri.
BACA JUGA:
- Buku Ketiga Doni Monardo, Menguak Sisi Rahasia dan Jenaka
- Gantinya Larangan Mudik, Doni Monardo: Budayakan Silaturahim Virtual
- Tak Apa Cerewet, Asal Korban Covid Tidak Berderet
Doni Monardo dan rombongan melakukan peninjauan ke salah satu titik penyekatan arus mudik dan arus balik di Exit Tol Hatta, Lampung Selatan.
Di titik ini, Doni menerima laporan singkat Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno mengenai aktivitas penyekatan terhadap arus mudik yang datang dari Pulau Jawa.
Pagi itu, hanya ada dua orang pengemudi logistik yang sedang menjalani swab antigen di Pos Hatta. Hasilnya negatif. Secara umum, situasi arus mudik di Merak – Bakauheni relatif terkendali.
Di lokasi ini, Doni Monardo menyerahkan bantuan 6 tenda dan alat swab sebagai antisipasi membludaknya arus balik, Senin (17/5/2021).
Selesai peninjauan, Doni dan rombongan melakukan rakor Pengendalian Arus Mudik dan Arus Balik di VIP Room ASDP Bakaheuni.
Kapolda Irjen Hendro menjelaskan akan melakukan mandatory test bagi pemudik dan pebalik. Untuk pelaksanaannya, ia sudah berkoordinasi dengan jajaran Korem 043/Garuda Hitam, Dinkes Provinsi, BPBD/Satgas Covid-19 Daerah dan semua instansi terkait.

Terhadap kemungkinan lonjakan arus balik, Kapolda Lampung selaku komandan lapangan meminta kepada Kepala BNPB untuk memenuhi segala keperluan di lapangan, termasuk cadangan alat swab antigen.
“Sudah kami koordinasikan supaya tidak ada penumpukan arus balik di satu titik. Contoh, ketika terjadi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni, maka pihak pelabuhan akan melaporkan ke pos terdekat di rest area KM 20. Petugas di rest area KM 20 akan menutup pintu keluar rest area sampai ada lampu hijau dari pos di Pelabuhan. Begitu seterusnya ke belakang, sehingga tidak terjadi penumpukan di titik mana pun,” papar Kapolda Hendro.
Danrem 043/Garuda Hitam, Brigjen TNI Drajad Brima Yoga menambahkan tentang pengendalian arus mudik dan arus balik di perbatasan Lampung – Sumsel. Terhadap pos-pos penyekatan di wilayah perbatasan provinsi, berlaku SOP yang sama dengan SOP di pos-pos penyekatan di jalur tengah, jalur timur, dan tol Trans Sumatera.
Doni Monardo memuji penanganan arus mudik dan arus balik di selat Sunda. Termasuk kerja sama yang baik antara kementerian/lembaga pusat dan daerah.
“Seperti pesan Bapak Presiden, sinergi, sinergi, sinergi. Insya Allah kita bisa mengendalikan situasi dengan baik. Jangan ada yang mengambil kebijakan berbeda, apa pun alasannya. Harus satu komando. Pak Kapolda, tolong pastikan itu,” pesan Doni.
Sumber: