Kado Nyawa

Jumat 27-05-2022,08:00 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

Besok coba disway bahas soal Tsel-Goto, itu kasus bagus. Data yang di sampaikan ke publik oleh akun @Fb Agustinus Edy Kristianto sangat sulit untuk di bantah. Apalagi jika data tersebut di koreksi ulang melalui buku prospektus Goto yang bisa di download melalui situs E-IPO. Setelah di download, tinggal gunakan kata kunci (Telkomsel). Jumlahnya ada sekitar 109 posisi dari sekitar 700 halaman prospektus Goto. Tentu, hal pertama untuk menyorot berita ini adalah posisi @Wishnutama. Ada keterangannya pada prospektus. Posisinya apa pada Telkomsel, Tokopedia, dan Goto. "Saya tidak paham, soal rangkap jabatan". "Apakah hal ini di larang atau tidak, kurang paham?". Juga @AndreSoelistyo, selaku bisa di bilang "Investor Relationshipnya" Goto, jika mengacu pada data prospektus IPO. Karena ke suksesannya dalam menarik Investor. Seperti Telkomsel, Astra, dll. Kemudian bola liarnya sepertinya mengarah menuju @BoyThohir selaku Komisaris Utama Goto. Selanjutnya ada beberapa perjanjian antara Tsel-Goto. @11pasal dalam catatan saya. Tidak mengerti mengenai hal ini. Sering di sebutkan "memiliki kesamaan anggota dewan komisaris dengan emiten". Itu tertulis jelas dalam buku prospektus Goto. "Mungkin kesamaan suka bisnis, kan orang bisnis". Terakhir ada aksi korporasi antara Tsel-Goto. Mulai pembuatan Pt Games Karya Nusantara, pertukaran data. "Kurang paham juga pada bagian ini, pertukaran atau penjualan data". Dan beberapa aksi korporasi lain yang tidak saya pahami. Seperti konversi.

Heiruddin Arafah

Tulisan ini mewakili ide tulisan di kepala. Jadi saya tidak perlu menuliskannya.

thamrindahlan

Menjadi pertanyaan besar mengapa mafia perdagangan tidak tertarik mainkan jagung apakah bersebab takut tersinggung,…hahahaha

edi hartono

Harga komoditas naik turun membentuk siklus. Lihatlah harga batubara sekarang diatas 300 padahal beberapa tahun yg lalu harganya 50. (Wow. Naik 6xlipat) Produsen cuan lebar lalu berlomba genjot produksi. Ketika produksi berlebih lalu harga akan dibanting. Tentu dipengaruhi juga siklus ekonomi dan geopolitik. Harga komoditas pertanian pun membentuk siklus. Ketika menguntungkan maka para petani menanam dimana2. Ketika panen raya stok berlebihan maka harga akan turun. Ingatkah Anda dengan porang? Sekarang harganya bagaimana? Alangkah sedapnya jika untuk komoditas pertanian ini bulog dimajukan lagi. Bulog punya manajemen dan support pemerintah sehingga bisa membentuk sistem penyimpanan yg tahan lama. Bulog bisa setting harga batas bawah pembelian. Ketika harga di pedagang merugikan petani, maka bisa jual ke bulog. Logikanya mudah dijalankan karena masa panen itu 3-4bln sekali. Siklusnya singkat sehingga masa simpan juga gak lama2 banget. Jadilah bulog sbg ujung tombak yg bisa menjaga semangat petani karena bisa mengendalikan siklus. Pun jika dipikirkan lebih jauh, hubungan suami istri juga ada siklusnya. Pada satu waktu anda dan pasangan ingin sekali bercinta. Sesudah melaksanakan gejolak itu maka minat akan turun. Kemudian beberapa hari lagi keinginan itu akan naik lagi. Begitulah anda dan juga istri anda. Namun untuk siklus yg satu ini, jika ada masalah jangan coba2 menelpon bulog untuk membereskan ya. Anda harus berjuang keras membereskannya sendiri, wkwkwk.

Hendri Ma'ruf

Pak Dahlan tercinta, saya bermaksud mengambil sebagian tulisan bapak sebagai contoh untuk calon buku saya. Masih lama terbitnya karena nulisnya saya sambi. Bagus sebagai contoh dari puncak tangga kemampuan seseorang dalam memahami sesuatu informasi. Boleh ya pak. (Rencananya, calon bukunya ada di bidang pengembangan manajemen.) Matur nuwun.

bagus aryo sutikno

BOLEH. Izin diberikan. Loss thok iki. Yang penting cantumkan sumbernya, agar anda juga mendapat feed back yg baik.

Sutikno tata

Di Lampung harga jagung tidak pernah menyentuh limangewu.. kisaran telongewu.. disana masih beruntung.. padahal ada beberapa pabrik pakan ternak.. harusnya ini lebih nyesak didada.. apalagi ceritonya pas ngelencer lebaran..

Putu Abdul Jabbar

Catatan harian dahlan ini sudah sangat mengganggu.. hidupku jadi kacau kalau ndak buka, kadang kayak hitung kancing..buka..ndak..buka .ndak, naluri yang menang..buka, kecewa lagi..isinya selalu sama.. ga ada berita basi… semua menarik, esoknya kucoba tekad.. pertama baca iklan, iklan ,iklan…baru komentar, baru catatan abah…kecewa lagi… tak kuat ..ternyata tulisan abah sudah menyandu… hiiih, eh jangan2 iklan seronok dan admin yang hiiiiih ..emang sudah disetting ya…

Mirza Mirwan

Tags :
Kategori :

Terkait