Puting Jantan

Selasa 26-07-2022,08:00 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

Lingkari jawaban yang benar. "Walaah, kok Abah nulis tentang Brigadir Joshua lagi siiih," banyak yang protes. Kalau saya setuju dan mendukung. Biar gaungnya lebih terasa. Ini kasus besar. Yang melibatkan orang-orang besar. Potensi untuk membolak-balik fakta juga besar. Kalau Abah, yang punya pengaruh besar, tidak ikut "mengawal" kasus ini, maka Abah … a. Dosa besar b. Menyesal besar c. Malu besar d Mandi besar

rihlatul ulfa

drama dalam laporan pelecehan seksual tadinya mungkin di giring untuk bisa mengintimidasi kematian brigadir J,dengan dahlil agar masyarakat mengencam nya,memakluminya.setelah itu kematian menjadi wajar. sayangnya mereka membuka keanehan itu sendiri ke depan publik,cctv tiba2 rusak 2 minggu yang lalu,banyaknya luka2 di tubuh korban,seberapa besar masalah yang di ketahui brigadir J? sehingga menyebabkan penganiayaan parah itu terjadi. juga kenapa kita harus menanggung,memberesi kesalahan orang yang tidak punya hati nurani hanya karena satu institusi. jika penembakan betul ber tkp di duren 3 total mereka tembak2-an 12 kali,bukan kah agak aneh para tetangga di sana tidak ada yang mendengarnya sama sekali? tidak ada ambulance datang. terlalu banyak celah untuk bisa di tutupi dengan kebenaran yang nyata.

adi ya adi

Di saat banyak tulisan abah dis yg mengiginkan media mainstream utk kembali lg dbg media terpercaya d tengah banyak berita HoAX medsos dan latahnya media mainstream….. IRONIS nya media DISWAY jg memuat berita yg mengarahkan utk clickbait pembaca… Contoh di muatnya berita dg judul "inilah pengakuan Vera Simanjuntak pacar brig J….. , Bukti baru terungkap. Posting 25 juli 2022 jam 05.54. sampai akhir tdk ada isi yg mengarah sesuai judul….

Alex Ping

SEANDAINYA… Sang Bos adalah Bos mafia besar. 1. Bisa jadi kasusnya tidak pernah terungkap, hal yang penting disini adalah bagaimana bisa membuat keluarga "menerima" apa yang terjadi. (mungkin musibah kapal tenggelam dst) atau seluruh keluarganya dibungkam. 2. Seandainya terungkap sampai ke pihak yang berwajib karena laporan keluarga dan bukti2 yang ada, maka masih akan ada upaya untuk mencari "pahlawan untuk pasang badan" - maksudnya kambing hitam tapi yang ikhlas, meskipun ikhlasnya karena ada imbalan. 3. Seandainya bukti-bukti tadi ternyata mengarah ke sang Bos besar, maka akan diusahakan diulur waktu selama mungkin. 4. Seandainya injury time tadi sudah habis, maka masih ada extra time barulah setelah lewat 2x extra time dilanjutkan adu penalti. Hati hati! Sering kali dalam extratime banyak blunder dan gol bunuh diri. ( contoh: kambing hitamnya bunuh diri setelah tiba-tiba membuat video pengakuan, atau mayat korban hilang). Ingat ini menggunakan sistem sudden death, begitu kecolongan habislah sudah. 5. Penalty Time!!! It's always fifty-fifty. (Bisa Sang Bos kabur dan menghilang, atau Terungkap semuanya). Nb: Konon katanya kalo didunia bola, semuanya bisa diatur oleh sang Bandar.

Macca Madinah

Coba insan film/tv/dst di Indonesia berani bikin serial seperti Law & Order, Boston Legal, dst, pasti akan jauh lebih menarik daripada sinetron berjilad-jilid gak jelas yang masih semarak sampai saat ini. Sumber ide buanyaaakkk banget, kasus aneh berlimpuahhhhh. Tapi memang kuatirnya, kalau mengikuti standar barang bukti seperti serial CSI, jangan-jangan semua bukti yang terkumpul dianggap "tercemar", belum lagi kalau melihat di sini pengadilan diputuskan oleh hakim bukan juri, hmmmm. Setelah dipikir-pikir lagi, pantes saja produser bertahan pada tema sinetron berjilid-jilid itu wkwkkwkw.

Johan

Sesuai keterangan Divisi Humas Polri, demi kasus ini mereka dan para petinggi institusi Polri rapat setiap hari sampai dini hari. Intinya mereka bekerja keras. Hargai dong kerja keras mereka.

azid lim

Begitu kuatnya sosok Ferguso Singh ini dalam kasus Brigadir J salah satu cara untuk mengawalnya adalah para pengacara Batak harus bersatu padu karena mereka akan memainkan skenario lewat science crime investigation padahal banyak bukti sudah dihilangkan jejaknya , sungguh memalukan . Dan harapan kedua Pak DI harus mengawalnya lewat harian Disway ini demi keadilan yg seadil adilnya dan yang ketiga ingat masih ada Tuhan di atas segala galanya.

Johan

Baca berita, hp para saksi yakni hp pacar dan keluarga alm. Brigadir J disita untuk diperiksa. Jadi teringat hp Firza yang disita untuk pemeriksaan polisi, tidak lama kemudian ada beredar foto-foto dan screenshot yang seharusnya adalah privasi pemilik hp. Kasus ini mudah dipecahkan, tapi prosesnya yang tidak mudah. Ibarat buka celana sendiri ke umum untuk menunjukkan bisul yang tumbuh di kemaluan. Bisulnya kelihatan umum berikut penampakan anunya.

Fauzan Samsuri

Tags :
Kategori :

Terkait