Safari Djauhari

Rabu 19-04-2023,03:30 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

Parikesit

@Om.Amat. Ada salah seorang kawan SD, dia bercerita selama ini kerjanya adalah duduk2, ongkang2 kaki, tapi duit masuk terus. Saya tanya : "Pean trader saham dan forex? "Tidak" "Digital Nomad?" "Tidak" "Lalu apa, dong?" "Jaga toilet SPBU" "Oh walaah. Hahaha"

Fa Za

Menjadi cangkul di negeri orang lebih makmur daripada menjadi bulldozer di negeri sendiri.

Juve Zhang

Lulusan Universitas kerja di Shanghai baru lulus gaji 15000-18000 Yuan per bulan .atau 30-36 juta setiap bulan.itu menandakan kemajuan ekonomi yg pesat. Tahun 90 an seorang dokter gaji masih 600 Yuan/ bulan. Dokter nya pun ke RS dari rumah nya naik sepeda ontel. Motor sesuatu yg mewah zaman itu. Motor adalah mimpi besar bagi sang dokter. Sepeda adalah alat transportasi yg murah dan sehat. 90 an rakyat masih miskin sekarang lihat ukuran Sate nya saja sudah nampak Kemakmuran rakyat Tiongkok, satu tusuk Sate nya setara 10 tusuk sate keliling di kampung saya.wkwkwkwkw. itulah kemajuan ekonomi rakyat bisa di lihat dari Ukuran Satenya .

Pryadi Satriana

"Respons" atau "respon"? Ikut KBBI atau Pedoman Ejaan? Dalam KBBI, disebutkan bahwa bentuk bakunya adalah "respons". Dalam Pedoman Ejaan, disebutkan bahwa bahasa Indonesia tidak mengenal gabungan konsonan 'ns'. Mana yang diikuti? Logika! Pelajari bentukan lain dan gunakan pula analogi, jika perlu. Ada bentukan 'responden', 'koresponden', dan 'korespondensi'. Perhatikan pula bahwa 'pretense' > 'pretensi' (bukan 'pretens'!) dan 'suspense' > 'suspensi' (bukan 'suspens'!). Dg menggunakan analogi, bisa diajukan bahwa 'response' (noun) > 'responsi' (nomina), hal memberi 'respon' (tanggapan). Dari analisis di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa bentukan 'respons' adalah SALAH, walaupun itu ada di KBBI. Kita bisa menggunakan bentukan 'respon' atau 'responsi' tergantung konteks kalimat. Contoh:

  1. Segera respon (tanggapi) surat ini.
  2. Saya mau merespon (menanggapi) surat itu.
  3. Responnya (tanggapannya) cepat.
  4. Jangan pulang dulu karena setelah ini ada sesi responsi (hal memberikan respon/ tanggapan).

    Demikian penjelasan saya. Buat Bung Yusuf Ridho, saya mau mengingatkan bahwa seorang 'copy editor' bekerja menggunakan pikirannya, referensi apa pun hanyalah sekadar alat bantu. Salam. Rahayu.

Amat K.

Pak Pry, dalam EYD V ada gugus konsonan "kh, ng, ny, dan sy" yang masing-masing bisa berposisi di awal, tengah, atau akhir kata. Bagaimana dengan gugus konsonan "pr, tr, ps, st, br, kl, pl, gl, kr, dll.? Apakah tidak dianggap? Sementara baru ini yang saya temukan: response --> Respons Complex --> Kompleks Simplex --> simpleks (Sepertinya memang diserap berdasarkan pelafalannya) Ada gugus konsonan ns dan ks di posisi akhir. Apakah juga tidak diakui?

Jokosp Sp

Belum bisa belajar dari perang Ukraina. Coba lihat canggihnya Drone yang bisa mendeteksi detail gerakan tentara musuh, tentara yang sembunyi dan beroperasi dari parit-parit saja jadi makanan empuk pasukan Rusia. Drone dilengkapi granat, dan juga ada yang model drone bunuh diri ( kamikase yang terkenal itu dari produk Negara Iran ), ada juga orlan, sea eagle, inokhodets dan puluhan lainnya dari Rusia yang bermuatan rudal. Drone sudah sangat canggih bisa diopearikan dari jauh. Pak Tentara : terbangkan, lihat layar, tentukan target, arahkan, douarrrrrrrr ……………..selesai. Kadang ngenes ya mendengar berita kok yang mati cuma dari tentara Indonesia(?). Tentara ini negara cakupannya besar, jumlahnya besar. Melawan segerombolan, artinya jumlah tidak banyak/ kecil.

Jo Neka

Ada yang sudah punya kambing tapi sering juga jajan satai kambing .opo tumon mas Joko

Amat K.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler