KKB Papua Mau Bagaimana?

KKB Papua Mau Bagaimana?

Perang TNI-Polri melawan KKB Papua bakal lama. Terbaru, dua personel TNI gugur lantaran dibacok 20 anggota KKB di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5). Lima hari sebelumnya, dua anggota KKB tewas dalam baku tembak lawan TNI.

***

Balas-berbalas ini bakal terus berlangsung. Entah sampai kapan.

Dua anggota TNI yang gugur, Prada Aryudi dan Praka M. Alif Nur, akibat luka bacok di kepala. Senjata mereka dirampas kelompok KKB.

Danrem 172/PWY Brigjen Izak Pangemanan kepada pers Selasa (18/5) mengatakan, identitas pelaku belum dipastikan.

Tapi, kuat dugaan kelompok KKB. Sebab, mereka lari ke hutan.

Ketika diserang, jelas Izak, dua personel TNI itu berjaga mengamankan pembangunan pagar bandara. "Mendadak didatangi sekitar 20 orang bersenjata tajam," katanya.

Aryudi dan Alif gugur di tempat kejadian. Senjata mereka, laras panjang jenis SS2 (Senapan Serbu 2 buatan Pindad), hilang dirampas pelaku.

Dari kronologi kejadian, tampak bahwa dua prajurit itu berjaga tanpa dukungan tim di sekitar mereka. Kondisi tersebut sudah diintai para pelaku dari arah hutan. Kemudian, mereka menyerang dadakan. Akibatnya, SS2 tidak sempat menyalak.

"Pelaku sedang dikejar anggota Batalyon 432 dan Brimob. Bisa saja mereka KKB," kata Izak.

Lima hari sebelumnya, Kamis (13/5) terjadi baku tembak TNI-Polri lawan KKB di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Hasilnya, dua KKB tewas. Kemudian diketahui, salah satunya adalah pimpinan Lekagak Telenggen bernama Lesmin Waker.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono kepada pers mengatakan, dari unsur TNI, diterjunkan pasukan gabungan, Kopassus, Kostrad, dan Yonif 500/R.

Sementara itu, Kepala Satgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes M. Iqbal Alqudusy mengatakan, dari dua KKB yang tewas, seorang di antaranya Lesmin Waker.

Menurut Iqbal, Lesmin Waker adalah Komandan Pasukan Pintu Angin kelompok teroris Lekagak Telenggen.

Sumber: