Kemenkes Ungkap Vaksin Mpox Untuk Kelompok Beresiko Tinggi
tenaga kesehatan yang sedang menyuntikkan cairan ke pasiennya. Dok. Kementerian Kesehatan--
JAKARTA, AMEG.ID - Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes - Prima Yosephina mengatakan terkait hal itu yang merujuk pada rekomendasi WHO.
pemberian vaksin monkeypox/mpox di Indonesia saat ini hanya diprioritaskan bagi kelompok beresiko tinggi. Hal itu merujuk pada rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kelompok beresiko tinggi itu adalah kelompok LSL (Lelaki berhubungan Seks dengan Lelaki) atau pasangan seks multiple. Juga individu yang kontak dengan penderita mpox dalam dua minggu terakhir.
“Kelompok beresiko lainnya termasuk petugas laboratorium yang melakukan pemeriksaan spesimen virologi. Terutama di daerah yang ada kasus mpox dan tenaga kesehatan yang melakukan penanganan mpox,” kata Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine, dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (30/8/2024).
Prima menyebut kelompok berisiko tinggi ini terdiri dari kelompok LSL ataupun pasangan sexs multiple sedangkan kelompok anak-anak tidak termasuk dalam kelompok sasaran vaksinasi MPOX di Indonesia.
Terutama di daerah yang ada kasus mpox dan tenaga kesehatan yang melakukan penanganan mpox,” kata Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine, dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (30/8/2024).
Sementara itu, kelompok anak-anak tidak termasuk dalam kelompok sasaran vaksinasi mpox di Indonesia. Sebab, penularan terhadap anak-anak masih tergolong rendah.
Sementara itu pemberian vaksin di Indonesia ini sifatnya pencegahan dengan kriteria penerima individu yang pernah kontak dengan penderita MPOX.
Pemberian vaksin mpox di Indonesia bersifat pencegahan, artinya vaksinasi bertujuan mencegah munculnya gejala atau meminimalkan keparahan penyakit. “Salah satu kriteria penerima vaksin mpox adalah individu yang pernah kontak dengan penderita mpox (vaksinasi post exposure),” ujar Prima.
Sumber: