Pemkot Malang Akan Lakukan Bedah Rumah Untuk Percepatan Penanganan Penyakit TB

Pemkot Malang Akan Lakukan Bedah Rumah Untuk Percepatan Penanganan Penyakit TB

Penanggulangan penyebaran penyakit TB.--

Kota Malang, AMEG.ID - Sekda Kota Malang - Erik Setyo menyampaikan pemkot akan melakukan bedah rumah dan perbaikan sanitasi untuk menanggulangi penyebaran penyakit TB.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso, salah satu faktor penting yang diperhatikan adalah sanitasi lingkungan. Bahkan hal itu menjadi faktor utama dalam penaggulanngan TB. 

"Penanggulangan TB tidak bisa lepas dari sanitasi lingkungan yang baik. Lingkungan yang tidak sehat seperti selokan yang tersumbat, genangan air dan penumpukan sampah bisa menjadi sumber beragam penyakit, termasuk TB," ujar Erik.

Selain melakukan penataan lingkungan sehat melalui sanitasi, Pemkot Malang juga melakukan upaya melalui bedah rumah. Ia menilai bahwa bedah rumah tak hanya dilakukan untuk perbaikan fisik sebuah rumah saja. 

Namun menurutnya, dalam bedah rumah itu pihaknya berusaha memastikan bahwa rumah yang dipermak telah memenuhi standar kesehatan. Tentu ada beberapa indikator yang harus diperhatikan. 

Tim Percepatan Penanganan Tuberkulosis

Kata Erik penyebab awal penyakit ini berawal dari rumah yang kondisinya kumuh serta tidak memenuhi standar kesehatan sehingga pemerintah akan melakukan pembedahan pada rumah dengan kriteria tersebut.

“Bedah rumah yang kami lakukan tidak hanya memperbaiki atap atau dinding, tetapi juga memastikan rumah tersebut memenuhi kaidah kesehatan, seperti ventilasi, pencahayaan, serta sanitasi yang layak,” tutur Erik.

Termasuk juga mengenai penataan kawasan kumuh. Menurutnya, dibutuhkan pengelolaan limbah rumah tangga yang terintegrasi, serta pengelolaan sampah yang terjadwal.

Sehingga tidak menimbulkan penumpukan dan genangan yang bisa menjadi sarang penyakit. Setidaknya, sebuah rumah harus berinteraksi dengan lingkungan sosial yang sehat.

"Sarana prasarana seperti saluran air limbah rumah tangga harus terkelola dengan baik, begitu juga sampah dari masing-masing rumah yang dibuang secara terjadwal ke TPS dan diteruskan ke TPA," terang Erik.

Namun, mengenai target perbaikan kawasan kumuh tersebut, Erik menekankan bahwa pelaksanaannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Akan tetapi, Pemkot Malang teus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengedepankan lingkungan yang sehat dan layak huni. 

 

"Kami terus berupaya, namun tentu target ini disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," pungkas Erik.

Lebih lanjut dijelaskan selain melakukan bedah rumah nantinya pemerintah juga akan melakukan penataan pada sanitasi dan  kawasan yang teridentifikasi menjadi kawasan kumuh.

 

Tidak hanya itu, menurut Erik, program bedah rumah juga menjadi salah satu bentuk upaya Pemkot dalam menangani penyakit TB. Sebab, itu dilakukan tidak hanya fokus pada perbaikan fisik bangunan saja, tetapi juga memastikan rumah-rumah warga memenuhi standar kesehatan.

 

“Bedah rumah yang kami lakukan tidak hanya memperbaiki atap atau dinding, tetapi juga memastikan rumah tersebut memenuhi kaidah kesehatan, seperti ventilasi, pencahayaan, serta sanitasi yang layak,” jelasnya.

“Rumah harus berinteraksi dengan lingkungan sosial yang sehat. Sarana prasarana seperti saluran air limbah rumah tangga harus terkelola dengan baik, begitu juga sampah dari masing-masing rumah yang dibuang secara terjadwal ke TPS dan diteruskan ke TPA,” lanjut Erik.

Namun, mengenai target perbaikan kawasan kumuh tersebut, Erik menekankan bahwa pelaksanaannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Akan tetapi, Pemkot Malang teus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengedepankan lingkungan yang sehat dan layak huni.

 

“Kami terus berupaya, namun tentu target ini disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” imbuh Erik.

Sumber: