Cengkok Oye!

Cengkok Oye!

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Saya pernah nanggap Pak Mantep. Dulu sekali. Tujuh malam berturut-turut. Untuk lokasi yang berbeda di Jatim bagian barat.

Banyak dalang masa kini adalah murid Pak Mantep. Bu Mantep sendiri dulunya istri dalang terkemuka di Banyumas. Sang dalang meninggal dunia. Pak Mantep mengawini sang janda. Sebagai istri terakhir –yang ke-8.

Hubungan Bu Mantep dengan anak-anak dari istri terdahulu baik sekali. Sang anak juga senang Pak Mantep mengawini ibu tirinya yang sekarang.

"Beliau kan mantan istri dalang. Beliau tahu bagaimana melayani dalang seperti bapak," ujar Medhot.

Bu Mantep pun positif Covid. Semoga sempat sembuh. (*)

Sumber: