Mobdin Kades Pandanrejo Dirombak Jadi Ambulans

Mobdin Kades Pandanrejo Dirombak Jadi Ambulans

AMEG - Kepala Desa Pandanrejo, Bumiaji, Kota Batu, Abdul Manan, merombak mobil dinasnya menjadi ambulans, dewi melayani masyarakatnya terkait penanganan darurat Covid-19.

Perombakan itu bermula ketika salah seorang warganya memiliki gejala Covid-19 parah, yakni sesak nafas. "Itu terjadi tiga hari lalu. Saat itu saya cari ambulans ke Puskesmas dan RS semuanya penuh. Saat itu pukul 02.00 WIB. Karena tidak ada ambulans, semuanya panik," tutur Manan, Senin (26/7/21).

Agar pasien bisa tertolong, dia menyarankan pasien itu menghirup air rebusan dicampur minyak kayu putih dan sabun, untuk melegakan nafas.

"Alhamdulillah, bisa sedikit menolong pasien. Setelah itu, pagi harinya ambulans datang dan akhirnya bisa dibawa ke rumah sakit," katanya.jo

Dirinya berharap bila ada situasi darurat dan ambulans dari RS dan Puskesmas penuh, warga bisa ditolong menggunakan ambulans dari mobil dinasnya.

Di dalam ambulans dadakan itu tersedia satu tempat tidur. Selain itu juga bakal dilengkapi sarana seperti oksigen dan tandu pasien, sehingga bisa digunakan untuk pertolongan pertama.

"Dengan ambulans dadakan ini justru bisa lebih lebih leluasa. Misalnya, jika seluruh RS di Kota Batu penuh, bisa kami rujuk ke Malang atau ke daerah lain," jelasnya. 

Bagi dia, mobil dinas itu berasal dari uang rakyat, sehingga harus bermanfaat untuk masyarakat. 
"Saat ini situasi darurat. Maka, untuk petugas penjemputan pasien juga telah kami lengkapi APD, agar petugas tetap terlindungi," ujarnya.

Pihaknya juga telah menggandeng sejumlah tenaga kesehatan, termasuk para dokter yang tinggal di wilayahnya. 
Dia juga telah menyiapkan dua shelter di Dekat Balai Desa Pandanrejo dan Balai Dusun Ngujung, dilengkapi dua tempat tidur dan fasilitas kesehatan lain.

"Dua shelter itu juga dilengkapi dua unit tabung oksigen. Sehingga ketika situasi darurat, bisa difungsikan," katanya.

Manan juga menjelaskan, anggaran untuk merombak mobil dinas jadi ambulans, beli tabung oksigen dan penunjang lain, berasal dari anggaran Dana Desa. Delapan persen dari anggaran itu difungsikan untuk penanganan Covid-19.

"Saat ini untuk realisasi anggaran penanganan Covid-19 Desa Pandanrejo sudah mencapai 64 persen," ungkap dia. 
Untuk sementara waktu, dia menjalankan aktivitas menggunakan sepeda motor. "Selain itu masih bisa pinjam mobil anak. Yang penting pelayanan masyarakat diutamakan," ujarnya. (*)

Sumber: