Arief Kabel

Arief Kabel

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

ORANG-ORANG media heboh sendiri: siapa itu Arief Nurrohman? Direktur TV Swasta di Jatim? Yang ditangkap polisi Polda Metro Jaya?

Saya ikut heboh. Semua berita yang terkait dengan penangkapan itu saya baca. Sampai pun saya berkali-kali terkecoh. Terutama oleh judul berita yang menjanjikan sesuatu. Misalnya judul ini: Siapa Direktur TV yang Ditangkap itu. Saya pikir saya akan mendapat profil orangnya. Ternyata isinya sama saja dengan judulnya. Jadi, siapa yang ditangkap itu? Tidak terjawab. Isi berita itu ternyata memang ya pertanyaan itu.

"Oh… ternyata begitu ya wartawan online menulis berita" ujar saya dalam hati. Judulnya bertanya, isinya juga bertanya.

Maka kalau saya harus menelusurinya sendiri, itu karena saya benar-benar penasaran: siapa orang yang ditangkap itu.

Akhirnya saya tahu sedikit: ia orang Bondowoso. Namanya Arief Nurrohman.

Ternyata saya tidak punya cukup banyak teman di Bondowoso. Semua saya tanya: kenalkah orang itu. Jawab mereka: tidak.

Saya pun menghubungi sastrawan di Banyuwangi: Mas Udi. Siapa tahu ia punya teman di Bondowoso. Punya. Namanya Eko. Lengkapnya: Gugah Eko Saputro. Ia wartawan Radar Jember.

Saya telepon Mas Eko. Ternyata ia kenal orang yang ditangkap itu. "Seumur dengan saya," ujar Eko. Berarti sekitar 35 tahun.

Kenal banget juga tidak. Arief orang Bondowoso. Eko orang asli Jember. Arief ternyata juga bukan wartawan.

Arief tinggal di sebuah desa, sekitar 7 Km dari kota Bondowoso. Tentu jauh sekali. Bondowoso saja jauh. Apalagi desa itu: Grujugan.

Di depan rumah Arief, kalau pagi, jadi pasar krempyeng.

Orang Bondowoso mengenal Arief sebagai pengusaha yang sukses –untuk tingkat lokal. Bisnisnya, ini dia: TV Kabel. Nama stasiun TV-nya: BSTV –Bondowoso TV. Saya cari di daftar anggota asosiasi TV lokal Indonesia. Tidak saya temukan nama itu.

BSTV adalah TV Kabel dalam pengertian yang sebenarnya –pelanggannya menarik program lewat kabel beneran.

Dengan berlangganan TV Kabel itu banyak sekali channel yang bisa dilihat. Tidak kalah dengan berlangganan Indovision atau Telkomvision. Program dari stasiun-stasiun TV Jakarta dan mancanegara bisa ditonton di Bondowoso. Termasuk siaran-siaran langsung olahraga dunia.

Sumber: