Perang Hati-Hati

Perang Hati-Hati

Penulis: DAHLAN ISKAN, Sang Begawan Media.

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul: Era 1.000 Km

Mbah Mars

STATISTIK KOMEN TERPILIH FEBRUARI 2022 Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, setelah bertempur habis-habisan akhirnya muncullah 10 besar juara komen Februari 2022 sebagai berikut: Leong Putu: 19 Aryo Mbediun: 15 Sadewa: 14 Mbah Mars: 13 Mirza Mirwan, Liam: 12 CuNur Yani: 11 Hardiyanto, Johan, Amat Kaselanovich: 9 Komentator Spesialis, Er Gham: 8 Gito Abipraya: 7 Aji Muhammad, Alexs Sujoko, Gambit, Sin, Teguh Wibawa: 6 Jumlah komen terpilih ada 379. Menurun dibanding Januari 2022 (560 komen).
Di 10 besar muncul 2 nama baru: Hardiyanto, Gambit, dan CuNur Yani. CuNur Bagai gadis di sarang penyamun. Satu-satunya perempuan. Hardiyanto yg alumni Gontor selalu mantap komennya. Sementara Gambit adalah ‘The new Yusuf Ridlo”. Sang editor bahasa yg super teliti. Di bulan ini juga terjadi hingar bingar perpantunan. Sampai-sampai Pak DI menulis artikel Ultah Pantun untuk menandai milad Disway seraya memberi PR pada beberapa komentator untuk membuat pantun ultah Disway. Bapak pantun Disway adalah Pak Thamrin. Perebutan angka keramat Kapak Naga Geni 212 dan Dji Sam Soe 234 juga seru. Terutama oleh Leong Putu dan kompanyonya, cak Mulyanto. Perebutan tahta pertamax juga cukup sengit, terutama antara Tuangku Fadil melawan Sang Pendatang baru TTS Klasik. Hasilnya, Sang Pendatang baru bisa melengserkan Sang Legenda. Berikut ini datanya: TTS Klasik: 14 Fadil Wira: 10 Muliyanto: 2 Otong: 1 Bim2Nav: 1 Pemburu pertamax Udin Salemo undur diri karena lebih berburu di lahan lain. Yaitu lahan akhirat.

Udin Salemo

Abah tak akan menulisnya. Untuk kasus seperti itu abah itu penakut.

rosihan ridlo

Setelah melihat postingan ini, sya jadi teringat kisah sya dulu waktu naik angkot,:kebetulan di dalam angkot ada ibu muda sedang menyusui ankny yg masih kecil, tiba2 anakny mulai menangis dn berhenti nyusu, si ibu mulai mengancam anakny "jangan nangis ntar klo nangis susuny ta kasih om itu loh" sambil nunjuk saya.. anakny kembali nyusu, sesaat kemudian anakny kembali menangis lg, dn ibu muda tersebut kembali memberi ancaman yg sama dn anakny diam dn kembali menyusu, hal tersebut terus saja terulang hingga sya kesal dn bertanya sm si ibu muda tersebut ""maaf bu ,sebenarnya sya bakal di kasih nyusu gaksihh?? Masalahnya rumah sya udh lewat 3 kilo dari sini

Ibnu Kembar

Mengapa olehnya menyalip menunggu ada tikungan. Dalam perjalanan jauh, orang banyak memilih lewat jalan tol. Jadi nggak akan menyalip, karena di tol tidak ada tikungan….

CuNur Yani

angger-angger keneh = keneh-keneh kehed = eta-eta keneh = sami wae = sami keneh wae = ya begitulah.

Alexs sujoko sp

Ada lagi yang lagi rame product dari China : lampu LED. Semua jenis yang dulu dikuasai oleh dua jagoan Philips dan Osram, sekarang begitu merajalelanya di toko listrik product - product China tersebut. Yang kita anggap aneh adalah Merknya banyak macam, dari pengecekan saat beli coba saya teliti, ternyata isi (lampu lednya ) semua product " Made In China", dan kemasan luarnya (pembungkus kertasnya) bikinan lokal daerah di Indonesia. Jadi kayak productnya Bang Amat di Banjarmasin pakai Merk PIAN, di Surabaya punya Om Leong pakai Merk INTRA. Mungkin yang di Purwokerto atau yang di Tegal punya Mr. Xi bisa pakai Merk KEPRIWE atau Merk NGAPAK. Terserah dari mana mereka - mereka mengemas lampu - lampu tersebut. Dan masalah kualitas juga sangat jauh dari dua pioner di atas, namun dari sisi harga bisa separonya, bahkan sepertiga dari harga Philips dan Osram. Monggo sebagai konsumen, mau pilih yang mana ? Sedikit gemesnya kok kita dibanjiri product China, dan Indonesianya mana tenggelam oleh serbuan mereka. Perlindungannya di mana ???????

Sumber: