Red-Notes Guntur

Red-Notes Guntur

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Berarti, kali ini, Bill berkedok sebagai importer film-film Hollywood.

Belakangan diketahui Bill terlibat pemberontakan PRRI dan Permesta. Di Sumbar dan di Sulut.

"Walau sudah mendapat informasi itu, Bung Karno sebagai presiden tak dapat berbuat apa- apa. Pasalnya, Bung Karno tak memiliki bukti-bukti kuat untuk mengambil tindakan terhadap Palmer.

Baru pada 1960-1962, kedok Palmer terungkap ketika dia tertangkap basah tengah membagikan senjata kepada anak buah pemimpin DI/TII Kartosuwiryo. Ia tepergok di vilanya yang berlokasi di perkebunan teh Gunung Mas, Puncak oleh pasukan Kujang 1 Siliwangi.

Palmer diusir dari Indonesia.

Tapi intel CIA terus beroperasi di Indonesia. Terungkap lagi saat Indonesia sedang berupaya membebaskan Irian Barat (kini Papua).

"CIA menyewa seorang penerbang pengebom B-26 berkebangsaan AS dan mengebom kota
Ambon…". Pilot tersebut adalah Allen Lawrence Pope… kemarahan Bung Karno memuncak".

Setelah itu, 19 Desember 1961, di Alun-alun Yogyakarta, Bung Karno mengumandangkan
Trikora untuk pembebasan Irian Barat.

"Boleh dikatakan, saat itu kekuatan Angkatan Perang RI yang terkuat di antara negara- negara Asia, kecuali China. AURI (sebelum menjadi TNI-AU) dilengkapi beberapa skuadron jet tempur MiG-15, MiG-17, MiG-19, dan MiG-21 yang berpeluru kendali.

Skuadron pengebom terdiri dari pesawat-pesawat Ilyushin-28 dan pengebom jarak jauh TU-16 dengan berpeluru kendali. Juga skuadron pesawat angkut Antonov dan sebagainya.

Angkatan Laut (AL) dilengkapi alutsista canggih, terdiri dari armada kapal perang jenis korvet, kapal perusak (destroyer), dan penjelajah RI-Irian, sebagai kapal bendera (flagship), termasuk 12 kapal selam".

"Korps Komando Operasional (KKO) AL bahkan dilengkapi tank-tank amfibi PT-76 dan peluncur roket berlapis Katyusha".

Pesawat Pope itu pun berhasil dijatuhkan tentara Indonesia.

"Meskipun dapat menyelamatkan diri dengan parasutnya, Pope ditangkap pasukan TNI di sekitar Ambon. Setelah sembuh dari luka-lukanya, ia kemudian diseret ke Pengadilan Militer di Jakarta dan dijatuhi hukuman mati".

Guntur pun lantas menulis sisi kemanusiaan Bung Karno.

Sumber: