IKN Mendongak

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
yafni alris -husin.
Santai aja Pak Liam. Jadi dibangun, kok. Tahun depan dapat kucuran dana 30 triliun rupiah kata mba Sri, hehehe… Cuma kapan selesai membangun nya? Ya, jts alias jangan tanya saya. Tanya sama kepala otorita ikn. Atau tanya rektor ITK yang "HEBAT" itu, wkwkwkwk…
Liam Then
Sebagai orang Kalimantan ,saya jujur IKN jadi di bangun. Bakal banyak manfaat nya. Pemerataan ekonomi, distribusi kue kesejahteraan nasional. Keadilan buat Kalimantan yang sudah di ekspoitasi tanpa imbal balik sepadan selama ini. Tapi sedikit pesimis bisa dibangun. Takut kecewa, saya tidak berharap-harap amat. Pemerataan ekonomi keseluruh pulau utama di Indonesia. IKN baru di Kalimantan. Lalu, Sulawesi dapat apa? Halmahera dapat apa? Papua dapat apa? Saya tidak berharap banyak, fokusnya sepertinya masih yang sudah-sudah. Lihat saja berita di media televisi. Hampir semua tentang hiruk pikuk kegiatan di Jakarta dan Jawa. Begitulah kondisi masa kini sebenarnya. Harapan saya jujur ada pada putra daerah yang jadi pemimpin. BANGKIT !!! Jangan berharap pada pusat. Lakukan sendiri semampunya. Dana APBD ada berapapun , gunakan sebaik-baiknya. Bangun SDM nya terlebih dahulu. Berikan yang terbaik. SDM bagus tak perlu tak takut kalah saing dan maju. Pendidikan lah kuncinya.
Robban Batang
Tanahnya sudah dibawa,Pak. Sudah. Koq nggak kelihatan . Tainya eh maaf,nantinya juga jadi tanah.
achmatrijanifahmi
Wartawan : "Air untuk IKN nya sudah diserahkan pak?" DI : "Sudah" Wartawan : "Kok tidak kelihatan pak?" DI : "Anu, maaf, mungkin botolnya kekecilan" Wartawan : "Ooooooo"
Jokosp Sp
Jadi masyarakat masih mencarinya di dalam timbunan tanah tersebut untuk dimanfaatkan buat kerajinan dan alat - alat kusen dan daun pintu. Itu luar biasa kuat dan sangat luar biasa nilai seninya. Tonggak ( Tunggul bahasa setempat ) yang lain seperti kayu Lanan, Bangkirai, Sungkai dan yang lainnya biasanya sudah keropos karena sudah puluhan tahun termakan oleh kerasnya alam.
No Name
Ada yang tidak jeli lepas dari reportase, lihatlah lebih teliti di dua foto Abah ( foto pertama yang Abah duduk di tempat Pak Jkw duduk sebelumnya, dan ke dua foto ketika Abah jalan naik tangga sama Pak Polisi ). Lihat sekali lagi, lebih teliti lagi, tolong di ZOOM masing - masing HP atau Lap Top anda. Akan ditemukan sesuatu yang mengganggu, dan itu jadi sejarah peradaban manusia Kalimantan pada umumnya. Sejarah hutan yang telah dirusak sebelumnya dengan istilah keren " Tebang Pilih "----> Pilih yang besar dulu ditebang, baru jika yang besar habis yang kecilpun ditebang juga. Apakah anda sudah menemukan " SESUATU " itu, sesuatu yang mengganggu itu ? Jika belum maka saya boleh kasih tahu, itu adalah TONGGAK KAYU bekas penebangan masa yang lalu. Sudah berumur sekian puluh tahun, namun masih berdiri tegag, masih meninggalkan jejak bekas senso. Kalaupun Abah ingin menggoyangpun tidak bakalan kuat, kecuali minum jamu pasak bumi dulu. Eh tidak mungkin…..harus dengan kekuatan dorongan Dozer D65. Itulah Kayu sejenis Ulin ( Kayu Hitam ) yang luar biasa mahalnya saat itu dan saat ini. Kayu yang sulit dikembangkan lagi karena umurnya yang harus ratusan tahun baru bisa segede itu. Kalau di Kalimantan Selatan di daerah Satui di daerah yang sekarang adi kebun kelapa sawit milik SM yang besar itu, masyarakat masih mencarinya di dalam tanah. Karena ceritanya dulu sebelum pembukaan lahan kelapa sawit itu pohon hanya didorong dan ditimbun dengan dozer.
Pakdhe joyo Kertomas
Endinge kok abah mengencingi calon ibukota. Ada 3 hal. Satu berarti ikut terlibat andil walau dg air kencing. Dua maaf spt h Harimau yg menandai wilayah dg air kencingnya. Terakhir ke 3. Nggon gak mutu. Uyohi wae….
A Ling
Sumber: