Pikachiu Demokrasi

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Jo Neka
Bukan saja peneliti lurus yang di benci..Hampir semua yang garis lurus di benci..kecuali tongkat itu
Mister Xi
Ayo kita jadi Detektif Amatir,,, Silahkan di ZOOM IN. Apakah sesuatu yg ada di saku peternak,,,, dalam photo di atas? Tebakan inyong,, itu adalah rokok Surya Filter isi 16,,,, yang baru dihisap 3 batang,,,, apa dasarnya?? (1) Itu bukan dompet,,, peternak jarang bawa dompet saat di kandang,,, kalaupun iya,, tentu ditaruh di kantong celana. (2) Itu bukan Smartphone,, mengamati luas penampang dan ketebalan barang tersebut. (3) Lalu kenapa bungkus Rokok isi 16,,, dan sudah dihisap 3 batang? Menimbang bahan kaos yg dipake si bapak,,, menghitung konstanta gravitasi universal,,, memperhatikan ketinggian saku dari pernukaan tanah,,, (4) Kenapa kok merk-nya Surya? Bukankah itu bisa Nikko16 atau merk lain filter isi 16? Ya karena surya artinya matahari,,,,, kalau matahari tak muncul,,, sulit cari rumput,,, sapi tentu kelaparan,,, makanya kebanyakan peternak rokoknya Surya. Wåkwåkwk Ada yg punya asumsi lain?? Silahkan ditambahkan,,, Monggo,,,
Udin Salemo
Migor sudah turun. Dari truk dibawa ke gudang, hahahaha…..
Lukman bin Saleh
Pelajaran berharga dari Australi dan Selandia baru. Krn mereka sadar sapi sangat penting bg ekonomi mereka. Maka persapian d kelola maksimal. Tidak main2. Sekarang kita sadar. Sawit trnyata juga sektor vital bg perekinomian bangsa kita. Maka harusnya negara tdk main2 dg sektor ini. Jangan d kelola asal2an. Setengah hati. Punya kebun sawit terluas d semesta. Pengekspor CPO terbesar d dunia. Tp tdk bisa mendatangkan kesejahteraan. Petani sawit seperti setiap saat d peras dan dianiaya. Buruh sawit tetap hidup miskin seadanya…
Sri Wasono Widodo
Ilmu kanuragan sapi dan kambing dari para blantik di pasar hewan ternyata dalam hal ini amat berguna. Apabila sapi dan kambing digelonggong bubur rumput dan dapat melewati 10 hari sapi atau kambing dapat diselamatkan, tidak usah dimusnahkan seperti di Inggris. Bila berhasil selamat berarti antibodinya muncul. Sapi dan kambing akhirnya tidak menyadari kamuflase asupan makanan ini, Gagasan cerdas pengalihan akar masalah dari vaksinasi yang harus menunggu dari pusat atau mengatasi masalah secara mandiri berbasis pengalaman empiris tapi sangat ilmiah dari para blantik.
Gito Gati
Kalau saja ada partai yang cerdas memanfaatkan kasus seperti ini, tdk usah modal terlalu banyak, cukup datangkan dokter hewan keliling desa didampingi pengurus partai di desa tersebut pasti masyarakat lambat laun akan mengingat partai mana yang mendampingi kehidupan rakyat. Sayang sekali partai (melalui calegnya) lebih suka membagikan amplop senilai 50rb an untuk beli suara. Padahal kalau ada pendampingan permasalahan warga, pembagian amplopnyapun pasti lancar. Saya ada surve kecil2an, dari 100 amplop yang disebar, hanya sekitar 30 suara yang didapat. Itupun kalau yang menyebar partainya besar. Kalau partainya kecil yang muncul hanya 10 suara. Semoga ada partai yang benar2 mau mendampingi rakyat. Bukan hanya memanfaatkan suaranya itk berkuasa.
LiangYangAn 梁楊安
Untuk "Pertolongan Tahap Pertama" mungkin kita bisa mempertimbangkan apa yang pernah dilakukan pemerintah Kenya di distrik Kikuyu dalam menangani FMD (Foot and Mouth Disease) pada hewan ternak sapi, pada waktu itu wabah Penyakit Mulut dan Kuku di distrik Kikuyu tersebut sudah mencapai angka 57,2%. - luka pada mulut dan kuku sapi dibersihkan dengan menggunakan etnoveteriner dari larutan abu soda alami (97% natrium bikarbonat) untuk menghilangkan jaringan nekrotik. - setelah dibersihkan, dioleskan madu mentah dan tepung millet jari. - setelah 3 hari, tampak luka pada mulut dan kuku sapi yang mulai sembuh dan sapi dapat makan secara normal. L.Y.An
bagus aryo sutikno
Seorang peneliti senior BRIN mencoba trik ide drh Indro untuk mengatasi PMK. 10 ekor sapi yg ngebrok karena positip PMK dia rawat dia pelihara. Dibuatkan kandang khusus. Sehari dimandikan didisinfektan 2x. Pagi bubur rumput, siang bubur rumput campur ampas tahu dan sore bubur rumput campur katul. Dua hari sekali sapi2 itu dijemur 3jam. Akhirnya setelah 12 hari, semua sapi2 itu sehat semua. Ditubuhnya dah ada antibodi. Luar biasa. Dalam laporan akhir, peneliti BRIN itu menulis ke kementerian pertanian agar trik ide drh Indro TIDAK diikuti. Alasannya sapi2 itu sekarang sukanya maem bubur, emmohh rumput lagi. #ya githu dech Indonesia
Sumber: