Serial Killer Itu Dilakukan Dukun

Serial Killer Itu Dilakukan Dukun

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Kasus sepele, tiga tewas keracunan di Bekasi, terungkap sebagai pembunuhan berantai. "Ini serial killer," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran kepada pers, Kamis, 19 Januari 2023. Diungkap, delapan korban tewas.

***

DUNGKAP polisi, tiga tersangka pelaku pembunuhan sudah ditangkap. Mereka Wowon Erawan (60), Solihin (60) dan Dede Solehudin (57) yang adik Wowon. Kronologi kasus, begini:

Kamis, 12 Januari 2023 lina orang sekeluarga keracunan di rumah mereka di Bantar Gebang, Bekasi. Mereka adalah: Dede Solehudin (57), Ai Maemunah (40), Ridwan Abdul Muiz (18), Muhamad Ruswandi (15) dan anak perempuan NR (5).

Hubungan mereka, begini: Dede adalah adik suami Maemunah bernama Wowon. Sedangkan, Ridwan dan Ruswandi, anak Maemunah dari suami pertama bernama Didin, atau anak tiri Wowon yang merupakan suami ke dua Maemunah. NR adalah anak Maemunah dengan Wowon.

Orang pertama yang mengetahui itu, tetangga mereka bernama Ami (60). Mendengar rintihan dari dalam rumah yang tertutup pada pukul 08.00. Ami mengetuk rumah dan memanggil beberapa kali, tapi tidak dibuka.

Ami bersama tetangga mendobrak pintu. Mereka masuk rumah. Tampak seorang lelaki tergeletak di ruang tengah, mulutnya berbusa. Dua lelaki ditemukan di kamar depan. Satu perempuan di kamar belakang. Dan satu bocah perempuan di kamar lainnya.

Ami bertanya ke orang yang masih sadar. Dijawab, mereka sudah lemas sejak makan tadi malam. Tanpa banyak tanya lagi, mereka diangkat para tetangga ke RSUD Kota Bekasi.

Di sanalah tiga tewas, Maemunah, Ridwan dan Riswandi. Dua hidup, Dede dan NR. Mereka yang meninggal dibawa mantan suami Maumunah bernama Didin, ke Cianjur, Jawa Barat, untuk dimakamkan.

Didin mengatakan kepada polisi bahwa ia curiga atas kematian mantan isteri serta dua anaknya, Ridwan dan Riswandi. Sebab, dua motor milik Ridwan dan Riswandi yang dibelikan Didin, hilang dari rumah di Bekasi.

Polisi fokus mencari Wowon. Seolah menghilang. Tidak ada di rumah, juga tidak menghadiri pemakaman isteri serta dua anak tirinya. Setidaknya, Wowon dimintai keterangan. Juga terkait dugaan dua motor yang hilang.

Akhirnya Wowon ditangkap polisi di rumah desanya, di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jabar. Ia dan keluarganya di Bekasi cuma ngontrak.

Wowon di rumah desa Cianjur, punya isteri juga bernama Iis (42). Iis juga tahu bahwa Wowon punya isteri Maemunah (alm), perempuan Cianjur yang diboyong ke Bekasi.

Dulu, Maemunah adalah anak tiri Wowon, atau anak isteri Wowon hasil prnikahan dengan suami sebelum Wowon. Total, Wowon menikahi empat perempuan.

Dalam interogasi awal, Wowon sudah down menghadapi polisi. Tak terlalu lama, Wowon mengakui, meracuni keluarganya. Diinterogasi lebih dalam, ia menyebutkan bahwa pembunuhan itu ia lakukan bersama Solihin, yang tinggal bertetangga di desa Cianjur itu.

Sumber: