Balon Putih

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Dor!
"Tembak balon itu!," pinta Donald Trump, calon presiden AS tahun 2024.
"Jangan ditembak," perintah Presiden Joe Biden.
Heboh. Ketegangan baru pun muncul menambah ketegangan lama antara Amerika dan Tiongkok. Padahal Senin depan Menlu AS Anthony Blinken dijadwalkan mendarat di Beijing. Itulah kunjungan pejabat tinggi pertama AS ke Tiongkok. Agar ketegangan dua negara bisa sedikit reda.
"Batalkan kunjungan Blinken!" ujar banyak anggota DPR dari Partai Republik.
Mendadak, kunjungan itu batal.
Biden, khususnya Partai Demokrat, lagi diincar habis oleh Republik. Tit-for-tat. Republik kini menguasai kursi DPR, meski tipis-tipis saja. Saatnya balas dendam.
Tit-for-tat pun dilakukan. Anggota DPR pertama berjilbab, Ilhan Omar, didepak dari komisi luar negeri DPR. Ilhan dianggap anti Israel. Ada jejak digitalnyi. Ilhan, dari dapil Minnesota, sudah minta maaf atas ucapannyi itu. Tapi dia memang sudah lama jadi sasaran tembakan Republik. Trump terang-terangan minta orang seperti Ilhan harus ''pulang kampung''. Ia lebih baik membangun negara asalnyi yang miskin di Somalia.
Ketika masih berkuasa di DPR, Demokrat memang berhasil mengucilkan seorang anggota DPR dari Republik yang dianggap rasialis dan ekstrem kanan. Anda sudah tahu namanyi: Marjorie Taylor Greene.
Ilhan dan Marjore seperti dua wanita di sayap yang berjauhan.
Banyak hal akan dilakukan Republik untuk menyerang Biden dan Demokrat. Termasuk masalah kenegaraan yang paling krusial di AS: plafon utang negara. Utang itu harus dinaikkan kalau Amerika masih mau hidup. Soal ini akan jadi medan tempur kedua partai.
Tak mustahil Republik juga akan melengserkan Biden di tengah jalan. Juga tit-for-tat: Trump pernah dilengserkan dari jabatan presiden oleh Demokrat pun setelah masa jabatannya selesai.
Maka kasus balon ini bisa ibarat bensin baru yang tersiram di atas bara menyala.
Tiongkok akhirnya mengakui: balon itu miliknya.
Bagaimana bisa menyeberangi Lautan Pasifik nyasar sampai ke atas Montana?
Sumber: