Bertarung dengan Kecemasan

MUNGKIN banyak orang berpikir seperti Deddy Corbuzier. Yang menganggap orang-orang dengan privilese tidak mungkin menderita gangguan mental. Kendall Jenner, putri sulung Kris dan Caitlyn Jenner yang merupakan supermodel dengan bayaran tertinggi, mengaku menderita kecemasan dan hipokondria. Tapi publik tidak percaya. ’’Aku masih manusia biasa, pada akhirnya. Manusia biasa yang hidup dengan kecemasan berlebihan,’’ ungkap dia, dalam serial digital Vogue yang dirilis kemarin. ’’Tidak peduli apapun yang dimiliki atau tidak dimiliki seseorang, bukan berarti mereka tidak punya perasaan dan emosi sungguhan,’’ tutur supermodel 25 tahun tersebut. Dalam episode pertama serial tersebut—yang berjudul Open-Minded: Unpacking Anxiety, ada video ketika Kendall berkonsultasi dengan Dr Ramani Durvasula. Kepada sang psikolog klinis, Kendall curhat soal kecemasan dan hipokondria yang dia derita sejak usia sangat muda. Yang saat kambuh bisa mempengaruhi kondisi fisiknya. Dia sering merasa sulit bernafas dan mati rasa. Hipokondria adalah salah satu jenis gangguan mental. Yang mana penderitanya sangat takut dirinya memiliki penyakit berat. Sehingga sedikit gejala yang tidak ada hubungannya pun dianggap sebagai serangan gawat. ’’Menurutku, terlalu banyak bekerja, dan berada dalam situasi yang aku alami saat ini jadi salah satu penyebabnya,’’ Kendall berkata. ’’Ada saat-saat aku merasa sangat perlu dilarikan ke rumah sakit. Karena aku merasa mengalami serangan jantung. Aku nggak bisa bernafas. Dan aku butuh ditolong. Sering kali aku berpikir aku ini sekarat,’’ tutur bintang Keeping Up with the Kardashians tersebut. Dia menyadari, dengan membuka diri seperti itu, tidak semua orang bakal bersimpati. Pasti ada saja yang mencibir. Memangnya, apa yang bikin gadis kaya raya khawatir? Apa yang membuat dia cemas? Kendall tidak akan pernah bilang bahwa dia bukan orang yang beruntung. Dia tau benar, dia punya banyak privilese dan gaya hidup yang mengagumkan. Namun, segala kehidupan yang glamor dan berlimpah materi tidak membuat dia kebal dari gangguan kesehatan mental. ’’Aku masih punya ini nih,’’ ucap dia sembari menunjuk kepala. ’’Dan sesuatu di dalam sana (otak, Red), enggak selalu happy dan terkoneksi. Kadang enggak nyambung. Aku tidak tahu kenapa,’’ lanjut kakak Kylie Jenner itu. (ekn)

Sumber: