Promosi dan Ubah Mindset, Kunci Bertahan di Saat Larangan Mudik

Promosi dan Ubah Mindset, Kunci Bertahan di Saat Larangan Mudik

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG – Berbagai cara dipilih pelaku wisata untuk menarik minat masyarakat di tengah pandemi dan larangan mudik, mulai promosi, mengoptimalkan zona aglomerasi, hingga penurunan harga tiket.

Seperti diungkapkan anggota PHRI Kota Batu yang juga General Manager Aston INN Batu, Didik Rocki Wahyono SS, dan Marketing dan Public Relation Jatim Park Group, Titik Arianto, pada talkshow Idjen Talk di radio City Guide 911 FM, Senin (10/5/21) pagi tadi.

Rocki, sapaan akrab Didik Rocki Wahyono, mengatakan, untuk menangkap peluang wisatawan lokal, promosi tetap jalan, sejak sebulan lalu.

Meski begitu tantangan masih ada, yakni mindset masyarakat terkait wilayah aglomerasi, yang memang belum begitu mengenal budaya staycation.

Sebab itu pihaknya berusaha merubah mindset masyarakat dulu, sembari mengubah target hotel, dari profit menjadi bisa survive.

Sedang Titik Arianto berpendapat, di masa larangan mudik dan penyekatan, Jatim Park Grup mengalihkan target, fokus ke wisatawan dari Rayon 2 Malang raya, Probolinggo dan Pasuruan, yang masih satu wilayah aglomerasi.

Salah satu strategi mudahnya, sambung Titik, menawarkan harga tiket yang lebih murah.(ar)

Sumber: