Setiap kejadian tragis yang memakan korban nyawa akan mudah dilupakan oleh momen-momen kegembiraan gelak tawa yang sengaja diciptakan oleh kekuasaan. Para korban hanya bisa menangis, sementara penguasa berlalu dengan gelak tawa.(*)
Oleh Dhimam Abror Djuraid*
*Penulis adalah wartawan senior di Surabaya.
Dikutip dari jpnn.com