Sawit Siklus

Sawit Siklus

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

@pryadi satriana..Saya tidak sependapat kalau disebut bhw gesture Juragan Disway dan Anwar Ibrahim seperti membuat laporan kepada Menpen Harmoko yang gaya rambutnya rapih dan belah kiri. Posisi duduk menurut sop John Robert Power, tuan rumah duduk menghadap pintu masuk..Dan berhadapan dengan tamu. Dari foto tsb jelas kelihatan posisi mereka seimbang, ditengah via jendela kelihatan bukit 28 yang bikin heboh pembaca. Jidat keduanya sedikit plontos karena otaknya diputar setiap hari. Yang satu berpikir kapan bisa jadi PM lagi sedangkan juragan Disway mungkin berpikir besok mau turunkan judul apa. Buat pembaca dan komentator Disway yang super kritis ini.

bagus aryo sutikno

Lha rak tenan. Boss'e kulak molo. Remook jumm.

DeniK

Elite politik Malaysia gonjang ganjing.tapi rakyat nya terurus dan terjamin. Tidak pakai uang negara buat gaji buzzers.tidak laku buzzers di Malaysia karena rakyatnya makmur. Pun sekarang kebanjiran order minyak sawit mereka bingung kekurangan buruh sawit. Rakyat tetangga Uganda bertaruh nyawa agar bisa jadi buruh sawit di Malaysia.

No Name

Bukit kecil dengan hutan yang masih perawan Pantas ukurannya 28, mungkin belum terjamah

Agus Suryono

SOAL PENAMPILAN Penampilan ANWAR masih seperti dulu: sangat sederhana. Dengan kemeja lama. Lengan panjang. Bagian bawahnya tidak dimasukkan celana. Sedangkan penampilan ABAH DI: berubah. Tidak sederhana lagi. Dengan kemeja lengan panjang. Bagian bawahnya dimasukkan celana. Dan sepatunya bukan SEPATU KETS lagi. Tangannya ngapurancang. Tentu, ini merupakan upaya Abah, dalam rangka MENGHORMATI TUAN RUMAH. He he..

Johannes Kitono

Kenapa dulu Bung Karno getol dengan Komando Dwikora mau Ganyang Malaysia. Now bisa dianalogikan dengan Rusia invasi Ukrainia, karena Presiden Pelawaknya centil pengin jadi anggota NATO. Dan Rusia tentu merasa terancam . Bung Karno juga anggap Malaysia adalah negara Boneka ciptaan Inggris yang akan mengancam kedaulatan Indonesia. Ada analis yang mengatakan bahwa Komando Dwikora dikumandangkan Bung Karno untuk mengalihkan perhatian rakyat Indonesia yang mengalami kesulitan ekonomi. Inflasi perang sampai 600 %, beli beras dijatah pakai kartu. Dengan menciptakan Musuh Bersama yaitu Ganyang Malaysia Untuk sementara rakyat memang bangga biarpun harus menahan lapar . Terpaksa berpuasa.Dan secara pribadi cita cita Bung Karno ingin mengembalikan Masa Jaya Kerajaan Majapahit, yaitu dari " Timur sampai ke Barat, bukan hanya Sabang - Merauke * melewati Malaya sampai Pattani. Kandas, karena berdirinya negara Malaysia.

No Name

Sapura Energy Berhad disingkat SEB, dulu adalah perusahaan yg berjaya dan kompetitif. SEB hadir sebagai alternatif source sekaligus kompetitor Petronas dan Shell yg sdh kadung menggurita di Malaysia. Saat ini SEB memang sdh cedera, ibarat kata hidup segan, mati jg tak mau. Berangkat dr kondisi ini, eksekutif SEB dilakukan restrukturisasi. Beberapa pejabat experienced sebut saja Shamsul Azhar mantan Petronas dan Mohd Taib mantan Shell didudukkan di kursi panas ini untuk mengangkat derajat SEB dari jurang kebangkrutan. Masalah SEB ini masalah klasik dan umum bkn masalah luar biasa yg butuh dana bailout dari kerajaan. Preventive action yg seharusnya dilakukan segera : 1. Gaji dan bonus eksekutif didasarkan dari tingkat valuasi saham, semakin tinggi nilai saham smkn besar income mereka, sehingga ini bisa jadi cambuk motivasi eksekutif untuk segera menyelamatkan SEB. 2. Masifkan program cost reduction activity terutama untuk sektor pelaksana ataupun eksekutor dibawah, review kembali semua prosedur pengadaan dgn menggunakan Total Cost of Ownership untuk eleminasi biaya diluar dugaan, risk assesment untuk mapping tingkat resiko terutama sourcing project baru, pemeliharaan asset yg wasting/tdk diperlukan. 3. Restrukturisasi tagihan rekanan dgn membuat komitmen baru sembari menunggu hasil Cost Reduction terlihat. 4. Restrukturisasi kontrak proyek yg diluar nalar. Kontrak proyek yg merugikan akhiri segera. Proyek yg profitable pertahankan & lakukan renegosiasi agar profit smkn besar.

Pryadi Satriana

"Saya pikir saya akan diterima di situ. Ternyata …" Hmm …, saya lihat lagi photo itu. Anwar Ibrahim sangat santai, duduknya pun tidak tegak, tangan kirinya ikut menyangga tubuhnya yg duduk agak miring, tangan kanannya seperti "sedang memberi pengarahan", kepala agak mendongak, seperti "atasan yang sedang minta perhatian." Dahlan Iskan memperhatikan dengan seksama, dengan posisi tegak dan tangan ngapurancang, posisi "sendika dawuh." Photo itu telah menjelaskan segalanya … Salam.

Sumber: