Sawit Siklus

Sawit Siklus

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Sapura ini bukan perusahaan yg mempunyai konsesi minyak yg bisa menghasilkan 5 juta barrel/hari. Kalau baca Wikipedia ini lebih ke kontraktor Drilling, sewakan Rig Offshore, di manja oleh Petronas dulu nya, sampai sekarang harus berjuang cari proyek sendiri, bukan saingan Petronas. Abah Disway nampaknya keliru baca. Kalau itu tafsiran saya . Rugi biasa dalam bisnis kontrak for.

Liam Then

Salah kaprah pola pikir dan cara pandang politikus Asia Tenggara pada umum nya ; Berkuasa itu hak dan keistimewaan alami. Duduk di posisi kekuasaan merasa berhak pada porsi materi negara yang di embankan kepada nya. Besar kepala, menganggap cara yang bersangkutan paling benar. Besar kepala, menganggap sederhana proses mengatur negara, dalam hal ini ada contoh nya : Artis tanpa kompetensi dipakai untuk mendulang suara. Kalau jadi gimana. Gampang , nanti kan ada staf ahli. Besar kepala. Malas bekerja, malas berpikir, mau gampang saja, dan menganggap gampang masalah,besar kepala,menganggap yang lain tak bisa. Hanya kelompoknya yang pandai. Padahal biasa saja. Dari pilih staf ahli jadi buktinya. Kebijakan yang keluar senin barat, lusa tenggara. Urusan negara di salah kaprah, oleh orang yang besar kepala. Pantaslag jadi banyak masalah.

Leong putu

Saya merasa Abah DI kangen dengan keriuhan komentar para perusuh Disway. Sehingga beberapa edisi terakhir ini, beliau sering memilih diksi yang agak nyerempet atau saru. .. Tapi entahlah, mungkin para perusuh sudah pada bertobat.

No Name

Ujung perumahan ini memang sebuah bukit kecil - ukuran 28. Saya belum menangkap arti ujung kalimat tersebut. Pak Dahlan memang lihai membuat istilah baru yang kadang sulit dipahami.

No Name

Pantun Sore Hang Tuah tujuh saudara / Pendawa ksatria gagah perkasa/ Negara berkah rakyat sejahtera / Itulah impian komentator luarbiasa / Salamsalaman

No Name

Ada 3 hal menarik dari posting disway kali ini untuk dikomentari. Pertama suasana debat Malaysia tentu beda dengan Indonesia. Tak akan ada kata kata kasar malah nanti debator berbalas pantun. Kedua Petronas punya Menara Kembar sedangkan Pertamina punya ladang minyak terbengkalai. Ketiga Malaysia miliki Godfather Mahathir Muhammad sedangkan si saudara tua melayu Anda Sudah Tahu. ( The Grandmother ? ) By the way I Still Love NKRI because we had Rendang. Salamsalaman

Agus Suryono

TERNYATA "NYATATER" Ternyata TAHANAN LUAR.. Boleh ikut ACARA DEBAT Di Malaysia..

*) Diambil dari komentar pembaca http://disway.id

Sumber: