Monas Lokal

Monas Lokal

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

edi hartono

Isu pkb direbut dari gus dur masih mengganggu. Sehingga klaim bahwa pkb adalah partainya NU masih belum sepenuhnya bisa diterima. Seandainya keturunan gus dur yg jadi pimpinan PKB saya kira akan lebih berdampak. Seperti keturunan bung Karno dipertahankan menjadi pimpinan pdip, dampaknya marwah bung Karno bisa diturunkan ke pdip.

No Name

Haqqul yaqin NU kuktural itu susah ditebak. Kadang jadi A, kadangkala jadi B. Buktinya pak Kyai ini, mskpn lingkungan pendidikan beliau NU kental alias kultural, beliau malah konsen dan ngurusi partai lain ketika di Mesir. Ini cuman salah satu pertamsilan klo NU kultural itu licin dan kamuflasenya tingkat tinggi.

Fahmi Kadaffi

Jangan lupa ijtihad seperti itu harus dibarengi peningkatan kualitas amanah pengurus pusat PKB, dan jangan lupakan perbaiki hubungan dengan para pendiri dan keturunan pendiri PKB, walaupun 'biaya'nya berupa pergantian pengurus.

agus budiyanto

Warga NU itu hanya di lebel dan seremonialnya saja. Hati dan pikiran sudah jauh dari NU.

No Name

Sebenarnya aktifitas almukarrom Kyai Jazuli allohuyarkham ini masih tergolong malu-malu. Tau sendiri, NU kultural banyak bermukim di partai sebelah yg warnanya sama ijonya. Harusnya vulgar saja. Tp karena beliau kyai pnya sense of ikhtirom sesama kyai akhirnya disebutlah NU kultural. Drpd nembak dgn target abu2, mending langsung saja jalin merger 2 partai ijo. Ini pasti jadi deal spektakuler. Wong masih sama2 pahamnya kok beda rumah, wong masih sama2 warnanya kok beda kaos. Bukankah "alittihaadu asaasunnajah?"

Pryadi Satriana

"Gus Yahya YES, Jazuli NO!" "NU milih opo: sakkarepmu, wis podo ngerti sing kudu dipilih, ingat kata Gus Dur: ojok milih sing didukung Amien Rais."

Jazuli itu "kutu loncat", dari PDIP ke PKB. Dahlan Iskan juga, dari Golkar ke Demokrat. Namanya juga "kutu", yo ngono iku … menghisap "darah" yg jadi korbannya!

Otong Sutisna

Islam saya…. islam keturunan, begitu lahir kata orang tua, kita islam… ya disuruh belajar ngaji, sekolah agama selain sekolah formal … begitu kuliah, islam itu ada Muhamadiyah, NU, Persis dll dan saya termasuk mana ya…. Sekarang anak kuliah tambah lagi ilmu, bahwa di islam itu ada 4 mazhab… ternyata oh ternyata Islam saya hanya warisan dan ikutan lingkungan sekeliling tapi kata ustad Allah maha pengampun dan maha tahu. Eh… sekarang nambah lagi, ada PKB, PAN, PKS dll…. partai politik berbau islam, ehm… maksudnya partai berbasis islam atau partai yang menyasar pemilih Islam….apakah termasuk saya ya…

Sumber: