Monas Lokal

Monas Lokal

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Jimmy Marta

Kurikulum di pesantren. Apa memang terserah pendirinya ya?. Itu yg membuat misinya beda2. Bima orientasinya mempersiapkan lulusannya untuk kuliah ke luarnegri. Ke mesir al azhar. Sy akui pemahaman sy tdk dalam tentang per pesantrenan. Kecuali pesantren pasti hebat dalam pendidikan agama. Di pemahaman saya pendidikan anak memang perlu imtaq dan iptek.Penguatan anak di imtaq penting agar mental dan jiwanya kuat. Tahu yg hak dan yg batil. Penguasaan iptek itu perlu agar jadi orang berhasil Seyogyanya sekolah tempat pendidikan itu, baik pesantren, madrasah ataupun sekolah umum orientasinya lebih ke mempersiapkan anak untuk siap mengahadapi tantangan zaman. Berpengetahuan, berwawasan, sikap mandiri kreatif enterepreneur. Haqqul yakin hanya yang beginilah kelak akan mengambil peran. #versiortubijak

Er Gham

"Apa pun kulturnya, apa pun partainya, siapa pun calonnya, semua kami dukung. Semua kami atur. Semua kami pegang. Semua kami cokok hidungnya. Apalagi yang pernah punya kasus. Yang penting kamilah tetap yang berkuasa di balik layar", begitulah kira kira pendapat para bedebah penguasa negeri ini.

No Name

Kalo saya, inginnya pemilu utk masyarakat awam kayak saya ini gak usah diadakan lagi, cuma bikin rusuh saja. Walaupun gak ada survei ttg jumlah org spt saya, tapi mungkin jumlahnya cukup banyak: politik gak ngerti, siapa yg mau dipilihpun saya gak mikir. Kayaknya habis2kan uang negara aja. Cukup aktifkan DPR dan MPR utk berpesta memilih pemimpin negara kayak dulu, gaji mereka kan sangat besar, biar mereka aja yg berpikir utk memajukan bangsa. Tinggal metode pemilihan anggota DPR dan MPR saja dicari dengan track record terbaik dari setiap daerah, baik dari unsur pemerintah, pengusaha, atau lsm dll. Gak usah pileg juga lah.. Boros. Kalo rakyat cukup baca berita sesuai minat masing2, ada yg suka baca berita hoax, ya untung rugi dirasa sendiri. Ada yg suka berita sungguhan baca disway (eh sy gak tau, apa disway ada berita sungguhannya haha)

No Name

"Pesantren Bina Insan Mulia memang unik. Terutama kurikulumnya." Saya pribadi lebih tertarik dengan kurikulum pendidikan dengan jumlah mata pelajaran yang minimal-terintegrasi, tentu saja dengan target pencapaian akhir pendidikan yang sangat jelas di setiap jenjangnya. Selanjutnya akan sangat mudah bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan spesialisasi di bidang yang menjadi minatnya dan tentu saja pada akhirnya siswa akan ter-spesialisasi di bidangnya tersebut sebagai produk unggulan pendidikan. Finlandia misalnya, salah satu negara dengan system pendidikan terbaik di dunia berdasarkan penilaian PISA (Programme for International Student Assessment) ; dengan hanya 6 mata pelajaran inti yang bersifat orientation dengan menerapkan system examine, understand and experience. Kemudian salah satu prinsip kurikulum di Finlandia adalah non-discrimination and equal treatment yang berarti tidak ada diskriminasi dan mendapat perlakuan yang sama, di Finlandia semua sekolah tidak dibedakan baik itu sekolah favorit atau tidak, jadi siswa bisa masuk ke sekolah mana saja karena semua sekolah sama. Juga prinsip receive understanding and have their say in accordance with their age and maturity yaitu menerima pemahaman dan pendapat sesuai umur dan kedewasaan siswa. Parental engagement berperan sangat penting di Finlandia. L.Y.An

Sumber: