Anna Colin

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Hari kedua, tanggal 11 Mei 2022, Colin meninggalkan rumah. Anna ditinggal di rumahnya sendirian. Sampai sore.
Pukul 18.00 Anna kirim WA ke Colin: pergi dengan teman pria yang lain untuk sama-sama berenang. Sampai Anna pulang dari renang, Colin belum kembali.
Colin baru pulang pukul 22.00. Begitu masuk apartemen ia kaget. Anna tergeletak di lantai kamar mandi. Bersimbah ludiro. Mati.
Colin menghubungi Kaitlin. Juga menghubungi keluarga Anna di Vermont. Anna memang lahir di Vermont, negara bagian paling utara di Amerika. Dekat Kanada. Kampung kelahiran Anna tidak jauh dari Toronto.
Colin juga lapor polisi.
Geger.
Yang mati ini bukan sembarang wanita. Anna sudah menjuarai lebih dari 10 balap sepeda gravel di seluruh Amerika. Dia pun sedang diunggulkan untuk menjadi juara lagi di Waco keesokan harinya.
Keluarga Anna memang atlet semua. Ayah ibunyi atlet nasional ski. Di dekat kampung kelahiran Anna memang penuh dengan pegunungan bersalju. Kakaknyi pun atlet ski.
Anna sudah ski sejak SD. Dia pernah jadi juara nasional ke-3 ketika masih remaja. Yakni untuk kategori umurnya. Bapaknyi pelatih ski di sebuah sekolah ski di sana.
Setamat SMA Anna harus kuliah di New Hampshire. Dia kuliah di universitas terkemuka, Dartmouth Collage. Dia ambil fakultas teknik.
Tidak ada gunung salju di negara bagian kecil itu. Maka selama kuliah di Dartmouth Anna bergabung ke klub sepak bola wanita. Dia jadi kapten di klub universitas itu.
Waktu aktif sebagai atlet ski Anna pernah cedera kaki. Tapi dia tidak menyerah. Begitu sembuh dia lebih giat lagi latihan. Terutama latihan memperkuat otot kaki.
Setelah itu Anna jatuh cinta ke sepeda. Bahkan dia putuskan berhenti bekerja. Fokus bersepeda. Jadi profesional. Dia menjuarai hampir semua balap gravel kategori wanita. Cita-citanyi: ikut balap sepeda terberat di Afrika Timur. Saya tidak tahu namanya. Mau tanya ke anak rada sungkan: sesama penulis tidak boleh bertanya.
Kematian Anna begitu menggegerkan dunia balap sepeda. Apalagi kematiannya karena ditembak.
Ini mirip penembakan di New York empat hari lalu. Seorang ibu muda, 20 tahun, lagi mendorong kereta bayi di trotoar Manhattan. Jam 20.30. Seorang laki-laki muda mendekat dari belakang: Dor! Dari jarak dekat. Kepala ibu tersebut pecah. Ambruk. Kereta bayinya terlepas. Penuh ludiro.
Sumber: