Anna Colin

Anna Colin

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Wickremesinghe = Wikramasingha. Wikrama = Brave / Berani. Singha = Lion / Singa. Singa yang berani. Keberanian Singa. Tak sulit bagi kita untuk menyebutkannya dalam bahasa Sansekerta.

Agus Suryono

DEWI SINTA.. Masa kini, selalu terkait masa lalu. Ini karena Karma. Seandainya, dulu, anda tidak menculik Dewi Sinta. Pasti cerita Srilangka beda dengan Alengka. Pertama, karena TULISANNYA beda. Kedua, RAJA nya beda. Ketiga, HUTANGNYA beda. #Dah, gitu aja guyonnya..

JIM vsp

Baca alinea terakhir malah seperti bahasanya Dalang waktu mainkan Wayangnya, "Hoooooooo….Bumi gonjang ganjing, Langit kelap kelap katon lir kincangin alis, srengenge ilang , jagat semburat… ONG….." Begitulah bah… fase GORO GORO dinegeri RAJAPAKSA sudah dimulai…. Ong….

Anwarul Fajri

Mengeja nama belakang menteri keuangan nya gampang kok bah, Wikromosingo dari negeri Sri Alengka

DeniK

Pesan nya Jangan miskin kalau miskin orang yang mau bantu banyak pertimbangan.takut tidak bisa balik bayar. Kalau tidak punya kekayaan alam jangan mementingkan ego seseorang.ingin merdeka ,ingin bikin negara ujungnya merepotkan tetangga.gabung saja sama India itupun kalau India nya mau. Disini ada juga Yang memaksa merdeka ujungnya hidup dari sumbangan plus merepotkan tetangga.

D Darko

Di usulkan Pak DIS, namanya diganti menjadi Sri Kaya..biar tambah makmur dan kaya….

Purnomo Inzaghi

Seburuk buruknya pemerintah kita (menurut oposisi dan barisan sakit hati), masih bisa survive di hantam covid. Banyak banyak kita bersyukur, pemerintah yg kita hujat masih punya kebijakan pro rakyat. Turut berdukacita atas meninggalnya Bpk Tjahjo Kumolo.

Mbah Mars

Saya punya pengalaman yang kurang mengenakan dengan Srilangka. Yang pertama, tentang layanan konsumsi hotel di Colombo. Nasi yang disediakan adalah nasi sintetis. Kecil-kecil. Orang Jawa bilang seperti menir. Hampir semua anggota rombongan "kelat kelet" (tidak semangat makan). Sarapan pagi agak mending bagi lidah Indonesia. Ada pilihan roti dan telur rebus. Tetapi, bukan main, kami dimata-matai. Hanya boleh ambil satu biji telur dan sepotong roti. Oia, hotelnya adalah kelas 3. Pengalaman tidak menyenangkan kedua, terkait pelayanan Sri Lankan Airlines. Salah satu anggota rombongan saya, seorang nenek-nenek berebut kursi pesawat. Jadi, satu kursi dimiliki dua penumpang. Masing-masing memegang karcis. Sebagai tour leader, saya harus mendampingi simbah tersebut. Dag dig dug juga saat semua penumpang sudah masuk di pesawat. Apa ya "kelakon" saya dan mbah putri ini ditinggal di Jedah. Cerita akhirnya happy ending. Mbah putri itu mendapat ganti kursi eksekutif. Saya lihat yg ada di bagian itu para pria dan wanita yang necis-necis. Berjas dan berdasi. "Pripun Mbah, menawi mboten sekeca, ijolan kursi kalih kula. Simbah ten wingking kalian rencang-rencang ?", tanya saya. Simbah menjawab, "Kula ten riki mawon. Penak tur jembar kursine". Trembelane, simbah tidak bisa diakali.

Sumber: