Tunggu Buldozer

thamrindahlan
Alas kaki bolehlah disebut sepatu atawa sandal tua kini bisa dipakai di Masjid. Syarat utama bersih dalam artian bebas najis. Ketika umroh 2022 paska covid awak menyaksikan Askar dan Marbot memakai sepatu. Sepatu khusus tampaknya tipis dan enteng. Bisa jadi mereka memang selalu mukim di area masjid. Jamaah umroh pasti dibekali kantong khusus menyimpan alas kaki yang disediakan travel umroh / haji. Berangkat dari hotel tentunya berresiko alas kaki kotor. Jadi boleh juga menyiapkan (beli) sepatu khusus baitullah. Reformasi pengaturan ibadah di Raudhah banyak sisi positif. Penggunaan aplikasi guna mangatur giliran masuk Raudhah sehingga meniadakan jamaah berebut berresiko desak desakan. Waktu shalat dan berdoa di area Raudhah hanya 7 menit. Setiap jamaah hanya diberi kesempatan 1 kali selama prosesi umroh. Masih ingat pengalaman ibadah haji 2003. Ketika itu Masjid Nabawi ditutup bada isya sampai menjelang subuh. Jamaah pukul 03.00 mulai berkerumun antri di depan pintu Babbussalam. Ketika pintu dibuka mereka berlomba masuk berlarian secepatnya. Alhamdulillah bisa shalat dan berdoa sampai di colek Askar. Ruh ruh. Pindah pindah Seperti dikabarkan Abah. Benar adanya tawaf paska pandemi di pelataran Ka'bah hanya dibolehkan untuk jamaah mengenakan pakaian ihram. Dengan demikian tawaf di pelataran Ka'bah tidak terlalu padat. Dahulu kala setiap jamaah tawaf disana boleh juga pakai sarung dan kopiah. Kata ustazd pembimbing usahakan selalu tawaf. Salam Jum'at Berkah.
bagus aryo sutikno
Kalau orang Arab nyate pake besi beton eser 16 ulir, orang Israel pasti nyate'nya pakai linggis. Kwkwkwkw
Otong Sutisna
Baca di kolom sebelah, Uang 300 T, kata Kemenkeu itu bukan korupsi, tapi uang yang tertukar. Uang yang seharusnya ada di kas negara tapi mampir di rekening pribadi…. wkwkwk. Memang susah kalau pelajaran bahasa Indonesia tahun 70 & 80 ketika masih belajar ini ibu Budi, ini bapak Budi dan ini adik Budi untuk mencerna bahasa hukum. Sinetron jilii 2 segera tayang….
yoming AFuadi
Marilah kita pertimbangkan pengorbanan dan upaya yg dilakukan Abah demi keinginan para perusuh; pertama, Abah sampai melewatkan kesempatan berdoa di Raudhoh demi meninjau proyek neom pesanan dari para perusuh. Kedua, dalam perjalanan meninjau proyek neom tsb Abah telah melakukan diet ketat alias penghematan makan dan pengorbanan rela tidur duduk di dalam bis, yg menurut pengalaman kami sebagai anggota bismania tidur semalam di bis akan mengakibatkan kantuk dan capek yg luar biasa di keesokan harinya. Ketiga, Abah tidak bisa mendampingi sang nyonya tercinta dan tersayang dalam melakukan tawaf di depan kakbah, walaupun hal itu bisa dilakukan esok hari dg mendorong kursi roda di lantai dua tidak di halaman kakbah. Jadi kami mesti sampaikan salam sehat, sejahtera dan bahagia selalu buat Abah dan keluarga besarnya. Mohon ijin koreksi ya Abah, setahu kami pintu pagar masjid Nabawi itu dimulai dari nomor 301 sd 369, jadi diawali angka 3 di depannya. Sedangkan pintu masjid Nabawi dimulai dari pintu nomor 1 sd 32. Untuk jemaah yg hendak menyampaikan salam kepada Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar bisa antre di pintu no 1, sementara yg hendak berdoa di Raudhoh melalui pintu no 32 dg antrian aplikasi Nusuk. Terima kasih, tabik.
yulian murtadho
dalam kitab2 fiqh dibahas tentang bolehnya sholat memakai khuf (semacam sepatu sandal) . dan dalam safar ketika mau sholat tidak harus dilepas, tapi cukup diseka bagian atasnya, bukan bagian bawah (yang notabene kotor). sami'na wa athokna. abah mungkin akan sulit menerima bab ini karena banyak berlogika. syariat itu kita mendengar kita taat
Muh Nursalim
dengan aturan baru itu, yaitu yang boleh tawaf di lantai kakbah hanya yang umrah memicu kefasikan (kebohongan). Banyak jamaah yang sebenarnya hanya tawaf sunnah atau tawaf wada' tetapi memakai kain ihram. tujuannya agar bisa tawaf di latar kakbah. Karena kalau pakai celana dan baju harus naik ke lantai dua, yang kata abah satu putaran 7000 langkah itu. Mereka ingin menipu askar tetapi sebenarnya menipu diri sendiri.
Muh Nursalim
Di sini ada umat Islam yang tidak mau shalat di masjid yang depannya ada kuburannya. Alasannya katanya nabi melarang shalat yang di depannya ada kuburan. Ternyata Nabi Muhammad makamnya ada di masjid. Kalau tidak boleh shalat di masjid yang ada makam, berarti msjid Nabawi tidak boleh untuk shalat. Karena di situ ada makam nabi, Abu Bakar sidiq dan Umar bin Khatab. Lalu yang tetap melarang shalat di makam bilang bilang, "Nabi dan dua sahabat itu bukan dimakamkan di masjid tetapi di rumah Aisyah". Tapi faktanya kata Abah, makam nabi ada di masjid Nabawi.
Lusy Anggraini
Sumber: