Tunggu Buldozer

Tunggu Buldozer

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Tembem, cemgengesan, tuek, itulah yg jadi modal hebat untuk menarik rupiah.

Pryadi Satriana

"Janganlah mendekat! Lepaskanlah alas kakimu karena tanah yang kau injak itu suci" (Keluaran 3: 5). Itulah firman ALLAH kepada Musa sebelum menerima 'Sepuluh Perintah ALLAH'. Saat itu Musa sudah tua, jauuuh lebih tua drpd Pak 3T - Tuwek, Tembem, Tjengengesan - yg Anda sudah tahu. Pak 3T itu 'melihat orang' - lalu ikut pakai 'alas kaki' - padahal beliau MERASA sedang ada di 'Tanah Suci'. Ternyata 'berkeyakinan' banyak diwarnai 'merasa'. 'Merasa beribadah' tapi 'melihat orang lain', ndhak 'melihat Tuhan'. Kalau sulit 'melihat Tuhan', ya ikuti saja 'kata hati', 'suara Tuhan yg ada dlm diri manusia'. 'Merasa beribadah' tapi tetap 'tjengengesan', sdh tahu mau masuk Raudhah harus punya izin masih berusaha 'nerobos'. Kelakuan profesor 'ndhesit'! 'Merasa religius' dan 'pamer' hafal 99 Asma'ul Husna - kayak baru lulus pesantren! - tapi masih 'seneng' menulis 'tegak sampai subuh'. Apané lek gak cengegesan? Iku lak podo ae karo ngomong - maaf - 'ngaceng terus'? Dalam hal religiusitas, banyak orang MERASA 'kaya' padahal 'kere'. Bisa umrah 'pamer'. Bisa hemat 'pamer'. Padahal esensi hidup cuma satu: menyiapkan diri untuk 'mati' (baca: 'menyiapkan diri untuk keabadian'), singkatnya 'hidup' diungkapkan dg 'mung mampir ngombe wae'. Selamat menunaikan salat Jumat. Salam. Rahayu.

Fiona Handoko

sebagai salah satu perusuh yg pernah dimentori abah "senam dahlan iskan". saya tidak menyangsikan stamina abah dalam berjalan, berlari dan mendorong wheelchair. yang diragukan itu kehandalan sang sandal tua dalam mengikuti langkah abah. semoga sandalnya awet sampai pulang ke tanah air.

Jimmy Marta

"Yang mulia, sy perlu tegaskan pertanyaan jaksa itu". "Itu kan dari pernyataan linda yg juga terdakwa yg belum diklarifikasi", kata TM meninggi. Hal itu dikatakan TM saat jaksa menyebut, kenapa menjebak Linda yg sudah punya chemistri dengannya. Dan lebih dua bulan bersama, tidur bersama. Hakim harus hati2 silat lidah skenario TM dg pengacara kondang HPH. Dipersidangan kmrn saksi ahli yg meringankan mengatakan bukti chat TM dan DP multi tafsir. Karena disitu ada emoji tertawa. Perlu ahli emoji untuk menterjemahkan kalimat perintah ganti dg tawas. Kita berharap hakim gk terpengaruh nama besar jenderal bintang dua dan pengacara bintang lima itu. Pengamat amatir ada yg mulai khawatir. Hakim terlihat melemah. Jalan2 TM dan linda ke Taiwan kesuatu pabrik gk dikejar. Padahal bisa jd bukti kuat, tentang TM yg bandar, perencana dan pengendali…

AnalisAsalAsalan

Ada seorang teman yang juga pelupa seperti itu, sampai-sampai diguyoni, "Istrinya harus nelpon 3x sehari saat dia bekerja untuk mengingatkan dia masih istrinya." Mirip film 50 First Dates saja. Hahahahaha.

Liam Then

Saya tersenyum senang, membaca Pak DI mengejar cepat, karena takut kehilangannyi. Juga kalimat terakhir, bisa aja , cocok benar julukan Bocah Tua Nakal di berikan. Saya sampai mengimajinasikan adengannya, menjinjing sendal, kemudian ngomong ke orang yang pakai sendal, tersadar, langsung makai sendalnya. Lah saya pernah baca dimana itu, seorang bapak pulang sendiri, istri nya ketinggalan di pasar. Balik lagi, lupa katanya. Walah-walah……

MULIYANTO KRISTA

Segera laksanakan om. Jangan cuma niat saja tapi gak ngapa-ngapain. Wkwkwkkkkkkkkk………………………………

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

Sumber: