Dajjal 800 Miliar

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
m note
bukan cuma bisul, semua-mua yang lama tegang dan kencang ketika akhirnya bisa pecah dan tumpah, rasanya pasti amazing. mak brool puasnya, hehe
Sri Wasono Widodo
Tahun 2010 an Saya pernah ke Cukuh Balak, termasuk Kabupaten Tanggamus, Lampung. Di tepian Teluk Semangka nan indah mempesona. Dari Bandar Lampung sekitar pkl 10.00 WIB sampai lokasi sehabis Magrib. Untuk jarak yang seharusnya sehisapan sebatang rokoknya Roro Jonggrang. Mirip yang dikatakan Pak Jokowi dengan sarkastis, jalannya memang mulus. Jika tidak pernah dibangun, Saya membayangkan apalagi sekarang. Di pesta pernikahan yang Saya datangi tersebut, sekaligus juga dijadikan penobatan ketua suku yang baru bagi sang pengantin pria. Yang datang juga termasuk para kandidat Bupati beberapa kabupaten sekitar Cukuh Balak tersebut, sebagaimana yang disampaikan pembawa acara. Mungkin beliau beliau itu menuju ke lokasi juga nyaman tidur di mobil karena sudah terbiasa. Biarlah kejadian pecahnya bisul karena kehadiran Pak Jokowi ini menjadicatatan sejarah. Salam jasmerah, jangan sekali kali melupakan kebaya merah.
rid kc
Mr. Jokowi memang luar biasa, mengerti dan merasakan apa yang dirasakan rakyatnya. Beda dengan pejabat di daerah seakan pejabat daerah masih saja beranggapan seperti jaman orba. ingat medsos sekarang sangat berperan dalam pembangunan masyarakat. Pejabat sekarang harus benar-benar peka terhadap suara rakyat. Pejabat sekarang harus seringkali melihat medsos atau mempunya staff ahli medsos biar reputasi baik terjaga. Kalau tidak peka terhadap medsos siap-siap dibully seluruh netizen Indonesia yang terkenal garang dan kejam.
Waris Muljono
Betul, keluhan jalan rusak oleh publik di medsos sdh banyak dgn aneka ekspresi. Pun di daerah jawa tengah sampai muncul kalimat satire : wisata jeglongan sewu. Tapi ga ada yg sampai menarik perhatian RI1 spt di lampung ini. Menariknya maret lalu ketika pak Jokowi kunjungan ke Blora Jawa Tengah, alih alih menutupi jalan yg rusak dgn memilih rute jalan yg mulus, panitia justru memilih rute utk pak jokowi jalan yg rusak, bahkan sampai motor patwal jatuh. Di lokasi acara, sang bupati tinggal "nodong" presiden, minta dukungan perbaikan jalan.
captain kuranyi
Kalo urusan jalan, kami penikmat jalan lintas timur Sumatera dikabupaten banyuasin jg menjadi korban kemulusan jalan aspal.. Sudah berbulan2 jalan dikerok aspalnya dan membuat jalan menjadi tdk rata. Sdh bnyk korban jiwa terkapar dijalan. Tapi, y tetap saja. Jalan akan diperbaiki jika presiden akan lewat.. Jalanan yg selalu macet, yg sdh tdk mampu lg menampung jumlah kendaraan yg lewat. Jalan tol yg dijanjikan tdk selesai2 smpe skrg. Sdh pemerintahan periode ke2, msh seperti itu..
Liam Then
Jalan rusak di Lampung sebearnya tidak terlalu banyak, terbanyak menurut data BPS November 2022, menurut satu koran online ; NTT,Riau,Papua Barat, Sumut, Sulteng, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Bengkulu, Lampung, Kalbar urutan 10. Tapi ya karena viralnya kencang, mau tak mau harus direspons (rasanya aneh respons pakai "s") Sepertinya harus diserahkan semua ke pusat saja, tak perlu tender-tender lagi ,biar cepat, toh sudah tahu modalnya per meter, tinggal hitung. Pejabat daerah tinggal lapor kondisi daerah, ruas jalan mana yang prioritas. Pakai tender selama ini sudah terbukti kurang efektif, banyak kedodoran, spek tak jelas. Jika terpusat, lebih gampang koordinasi dan diatur rapi, pas dikerjakan juga tak susah lagi kordinasi, antar pejabat tinggi instansi yang sering gali-gali jalan untuk pemasangan kabel,pipa, dsb. Kembalikan semuanya kepada PU saja. Jika tak sesuai standar, tinggal copot kepala, ganti. Wah wah bisa abis saya dipisuhi oleh assosiasi kontraktor jalan se-Indonesia, karena usul hapuskan periuk nasi. Kira-kira mungkin tidak, pusat yang pegang, tak perlu pakai tender lagi?
Liam Then
Di Kalbar juga iyah, pabrik baru bermunculan sepanjang tepi jalan dari Wajok menuju lokasi pelabuhan Internasional Kijing. Saya baca kapasitasnya 500 TEUS. Saya ramal, kedepannya lebih banyak lagi, karena tanah di Kalbar cenderung masih murah dan luas. Sekarang pandai-pandainya Pemprov dan Bupati di Kalbar saja sebenarnya, cari cara bikin investor merasa nyaman , masuk dan bangun pabrik di Kalbar. Sudah dibangunkan pelabuhan terbesar di pulau Kalimantan oleh Pak Jokowi, sayang jika tidak dapat manfaat maksimal darinya.
imau compo
Sumber: